Gibran Pastikan Revitalisasi Keraton Surakarta Pakai Dana APBN Kementerian PUPR
Zulfikar Sy - Selasa, 07 Februari 2023
Keraton Kasunanan Surakarta. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sumber dana revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akhirnya menemui titik terang. Pemerintah Kota Solo memastikan revitalisasi tersebut dibiayai dana APBN 2023 Kementerian PUPR.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan kepastian soal revitalisasi Keraton Surakarta dari pusat. Kepastian itu salah satunya soal dana revitalisasi bersumber APBN Kementerian PUPR.
"Revitalisasi ini disetujui pusat setelah keluarga Keraton Surakarta sepakat berdamai," kata Gibran di Rumdin Loji Gandrung, Selasa (7/2).
Baca Juga:
Gibran Kaji Ulang Master Plan Revitalisasi Keraton Surakarta
Dia mengatakan, dalam revitalisasi tersebut, ada dua kajian master plan yang pernah diajukan ke Direktur Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Master plan revitalisasi tersebut merupakan tahun 2017 dan 2008.
"Yang jelas angkanya sudah nyantol (APBN). Sekarang kita kerjakan. Kan simpel banget itu. Nanti serah terima setelah jadi," ucap dia.
Baca Juga:
Jokowi Minta Gibran Hati-Hati dengan Konflik Internal Keraton Surakarta
Gibran memastikan revitalisasi Keraton Surakarta tidak dalam wujud uang. Pemkot Solo akan menyerahkan dalam bentuk jadi bangunan yang telah diperbaiki.
"Besaran anggaran revitalisasi rahasia. Untuk prioritas utama saya ikut perintah Sinuhun PB XIII," katanya.
Dia mengatakan, dari banyaknya kerusakan yang paling utama untuk diperbaiki adalah Sangga Buwana. Revitalisasi dilakukan secara bertahap sama dengan Puro Mangkunegaran. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Revitalisasi Keraton Surakarta Tunggu Dana Swasta
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
