Gibran ke Prancis, Teguh Prakosa Jabat Plh Walikota Solo

MerahPutih.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memimpin rombongan pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM menggelar pameran berbagai produk kreatif unggulan dan kebudayaan di Paris, Sabtu (4-9/6)

Selama Gibran berada di Kota Mode, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjabat sebagai Plh Wali Kota Solo terhitung mulai hari ini.

Baca Juga

Sahroni Kasih Tiket Gratis Formula E Jakarta, Gibran: Saya di Prancis

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno, membenarkan adanya jabatan Plh Wali Kota Solo oleh Teguh Prakosa. .

"Kami sudah tunjuk Plh Pak Teguh untuk menjadi Wali Kota Solo selama Wali Kota Gibran tugas ke luar negeri," ujar Dwi, Sabtu (4/6).

Menurutnya, tugas PLH prosesnya ya rutinitas harian, di luar pengambilan kebijakan. Dia mengatakan Teguh Prakosa menjadi Plh Wali Kota Solo mulai Sabtu (4/6).

"Beliau (Gibran) ke luar negeri (Prancis) selama sekitar sepekan. Prosedur izin ke Mendagri dan Guber Jateng," kata dia.

Salain Wali Kota Solo, kata Dwi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko serta Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina juga turut serta dalam rombongan.

"Jabatan kepala dinas nanti bisa diisi sementara seketaris dinas. Jadi semua sudah prosedural," papar dia.

Baca Juga

Mantan Wali Kota Yogyakarta Kena OTT, Gibran: Kerjasama Pariwisata Tetap Berjalan

Gibran mengaku tugas ke Paris selama lima hari. Tim serta barang untuk kegiatan pameran sudah siap di sana sejak Jumat kemarin.

"Tinggal menunggu saya datang. Saya berangkat Sabtu pukul 16.00 WIB," kata dia.

Ia mengaku berangkat bersama istrinya, Selvi Ananda selaku Ketua TP PKK dengan Kepala Dinkop UMKM dan Dispora. Putra sulung Presiden Jokowi memastikan izin dari Mendagri sudah beres.

"Jumat pekan depan sudah kembali ke Solo. Produk yang dijual di Le BHV/Marais antara lain produk kerajinan, makanan hingga batik. Gibran menyebut barang-barang tersebut dijual sesuai harga pasaran di Paris," papar dia.

Ia menambahkan untuk harga barang UMKM dijual 50.000. Harga tersebut sangat terjangkau untuk warga Prancis. Paling mahal puluhan juta rupiah, itu batik premium.

Selain pameran, akan ada agenda lain, seperti gelar budaya dan pentas seni. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan budaya Jawa dan menarik wisatawan ke Solo.

"Gelar budaya juga ada. Ada press conference pada 8 Juni nanti," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Prabowo Undang Gibran ke Hambalang untuk Berkuda Bersama