Gibran Bicara soal Keluhan Pengemudi Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemkot Solo bakal mengolaborasikan peran ojek dan shuttle bus untuk mobilitas pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Langkah itu dilakukan seiring adanya keluhan dari pengemudi ojek pasca beroperasinya shuttle bus khusus melayani penumpang tempat wisata tersebut.
Baca Juga
Keluhan berkaitan dengan penurunan pendapatan harian itu sebagai dampak beroperasinya kendaraan shuttle bus yang mengantar dan jemput wisatawan Masjid Zayed.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya telah mendengar keluhan dari sejumlah pengemudi ojek yang kerap mangkal di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Kita akan carikan solusi supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Ada shuttle bus, ada ojek biar pengunjung semakin banyak pilihan berwisata ke Solo," katanya di Solo, Sabtu (29/7)
Baca Juga
Didukung PKS 2 Periode di Solo, Gibran: Ora Usah Ditanggepin Serius
Salah seorang ojek pangkalan Sunardi (44) mengaku mengalami penurunan omzet pasca Pemkot Solo mengoperasikan shuttle bus khusus wisatawan.
Sejak kendaraan dengan trayek khusus itu beroperasi pendapatan ojek yang umumnya mencapai Rp 60.000-70.000 per hari menurun tajam hingga 80 persen dari pendapatan normal.
Oleh karena itu, ia meminta jam operasional shuttle yang dimulai dari pukul 08.00-20.00 WIB itu diharapkan bisa dipangkas hingga pukul 16.00 WIB saja.
"Kami juga sama-sama cari makan di Masjid Zayed. Harapannya kami juga dilibatkan agar bisa tetap mendapatkan penghasilan," katanya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
DPRD Solo Desak Gibran Tuntaskan Permasalahan Benteng Vastenburg yang Disita Kejagung
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank