Gibran akan Absen di Diskusi Publik Muhammadiyah, Prabowo Dipastikan Hadir
Cawapres Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka memastikan jika dirinya tidak bisa hadir dalam diskusi publik yang diadakan PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (24/11).
Gibran mengatakan sudah mendapatkan pemberitahuan terkait acara diskusi publik yang diadakan PP Muhammadiyah di UMM. Namun, ia tidak bisa hadir pada acara tersebut karena ada agenda lain.
Baca Juga:
Puan Enggan Ada Pro-Kontra Lagi soal Status Gibran-Bobby di PDIP
“Itu (tanggal 24 November) saya ada agenda lain. Jadi tidak bisa datang diacara diskusi publik yang diadakan PP Muhammadiyah di UMM,” kata Gibran di Balai Kota, Selasa (21/11).
Namun demikian, ia memastikan capres Kolisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto hadir diacara diskusi publik yang diadakan PP Muahammadiyah di UMM.
“Saya tidak bisa datang. Pak Prabowo berangkat,” kata dia.
Ia mengatakan pada saat bersamaan ada agenda lain. Dia pun akan berbagi tugas dengan Prabowo.
“Kebetulan pak Prabowo hadir. Saya ada acara di tempat lain,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PP Muhammadiyah akan menggelar uji publik untuk tiga pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2024.
Ketiga pasangan tersebut adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga:
Susi Pudjiastuti Bakal Gabung TKD Jabar Menangkan Prabowo-Gibran
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, surat undangan telah diserahkan ke masing-masing tim Paslon, Kamis (9/11/2023).
"PP Muhammadiyah mengundang tiga capres-cawapres dalam dialog publik yang insya Allah diselenggarakan pada 21 November (2023) di Universitas Muhammadiyah Malang (untuk Prabowo-Gibran)," ujar Mu'ti saat dikonfirmasi, Jumat (10/11).
Sementara itu, untuk pasangan Anies-Muhaimin akan digelar 22 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
"Dan 23 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (Ganjar-Mahfud)," kata dia. Mu'ti mengatakan, dialog publik tersebut bertujuan pendidikan politik bagi pimpinan, anggota dan simpatisan Muhammadiyah, serta masyarakat secara luas.
"Kedua, mengkaji secara kritis visi, misi, dan program capres-cawapres," ujar dia. Ketiga, menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada semua capres-cawapres yang akan berlaga di Pemilu 2024.
"PP Muhammadiyah masih menunggu konfirmasi dari masing-masing capres-cawapres," kata dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Tanggapi Survei LSI Denny JA, TKN: Serangan terhadap Gibran Tidak Mempan
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi