Ghirah Keagamaan Mulai Muncul di Medsos, Cak Imin: Hadapi Dengan Tepat
Cak Imin saat membuka Musabaqah Tilawatil Kitab di Kantor DPP PKB, Kamis (29/11) (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan ghirah keagamaan masyarakat terkini tidak hanya muncul di masjid, pesantren atau di tempat-tempat biasa.
Ghirah kegamaan sekarang, kata dia, mengalami perubahan yang sangat luar biasa dan kini mulai muncul di media berbasis internet, seperti medsos.
"Jadi bagi orang NU dan pesantren, ghirah keagamaan itu biasa. Tapi sekarang di sosial media sungguh luar biasa," ujar Cak Imin saat membuka Musabaqah Tilawatil Kitab di Kantor DPP PKB, Kamis (29/11) kemarin.
Menurutnya, dunia teknologi khususnya informasi telah banyak mempengaruhi berbagai dimensi masyarakat. Mulai dari ghiroh keagamaan hingga aktivitas sehari-hari masyarakat.
"Mal-mal udah mulai tutup karena sudah banyak lewat online. Penyajiannya cepat, pelayanannya memuaskan. Semua sedang berubah. Sekarang warung juga dah sepi, orang lebih menggunakan gojek untuk makan. Sehingga produk apa yang tepat, perilaku pasar sering mengalami perubahan," imbuhnya.
Oleh karen itu, Cak Imin menghimbau kepada umat Islam khususnya, peserta Musabaqah Kitab Kuning ini untuk tetap mengikuti proses perubahan dengan karakter yang tepat dan mampu menghadapi perubahan.
"Karena kita punya kaidah yang senantiasa kontekstual. Hari ini umat islam di Indonesia juga masih perlu untuk dipacu. Karena Indonesia sebagai pemeluk agama Islam terbesar adalah wajah baru Islam rahmatan lil alamin," imbau Cak Imin.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PKS Dukung Penggunaan Aplikasi untuk Awasi Penganut Aliran Kepercayaan
Bagikan
Berita Terkait
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi