Headline

Ghirah Keagamaan Mulai Muncul di Medsos, Cak Imin: Hadapi Dengan Tepat

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 30 November 2018
 Ghirah Keagamaan Mulai Muncul di Medsos, Cak Imin: Hadapi Dengan Tepat

Cak Imin saat membuka Musabaqah Tilawatil Kitab di Kantor DPP PKB, Kamis (29/11) (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan ghirah keagamaan masyarakat terkini tidak hanya muncul di masjid, pesantren atau di tempat-tempat biasa.

Ghirah kegamaan sekarang, kata dia, mengalami perubahan yang sangat luar biasa dan kini mulai muncul di media berbasis internet, seperti medsos.

"Jadi bagi orang NU dan pesantren, ghirah keagamaan itu biasa. Tapi sekarang di sosial media sungguh luar biasa," ujar Cak Imin saat membuka Musabaqah Tilawatil Kitab di Kantor DPP PKB, Kamis (29/11) kemarin.

Menurutnya, dunia teknologi khususnya informasi telah banyak mempengaruhi berbagai dimensi masyarakat. Mulai dari ghiroh keagamaan hingga aktivitas sehari-hari masyarakat.

Para Santri tengah membaca Kitab Kuning
Para santri tengah membaca Kitab Kuning (MP/Budi Lentera)

"Mal-mal udah mulai tutup karena sudah banyak lewat online. Penyajiannya cepat, pelayanannya memuaskan. Semua sedang berubah. Sekarang warung juga dah sepi, orang lebih menggunakan gojek untuk makan. Sehingga produk apa yang tepat, perilaku pasar sering mengalami perubahan," imbuhnya.

Oleh karen itu, Cak Imin menghimbau kepada umat Islam khususnya, peserta Musabaqah Kitab Kuning ini untuk tetap mengikuti proses perubahan dengan karakter yang tepat dan mampu menghadapi perubahan.

"Karena kita punya kaidah yang senantiasa kontekstual. Hari ini umat islam di Indonesia juga masih perlu untuk dipacu. Karena Indonesia sebagai pemeluk agama Islam terbesar adalah wajah baru Islam rahmatan lil alamin," imbau Cak Imin.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PKS Dukung Penggunaan Aplikasi untuk Awasi Penganut Aliran Kepercayaan

#Muhaimin Iskandar #PKB #Media Sosial #Nahdlatul Ulama
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Bagikan