Ghazali Abas: Tiga Kartu Sakti Jokowi Tak Berfungsi
Gedung MPR DPR DPD (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Peristiwa - Anggota DPD RI Ghazali Abas Adan mengatakan tiga kartu sakti yang dikeluarkan Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat miskin tidak memberikan manfaat signifikan. Hal tersebut terlihat dari angka kemiskinan yang bertambah hingga 860.000 orang dibandingkan pada September 2014.
"Kartu jangan hanya sekadar pemanis kata-kata tapi harus diwujudkan," tegasnya dalam diskusi publik bertema "Orang Miskin Bertambah Banyak" di Restoran Dua Nyonya, Jakarta Pusat, Minggu, (27/9).
Ghazali tidak menampik dampak positif tiga kartu sakti. Namun, itu hanya berjangka pendek. Pasalnya, penyaluran kartu sakti belum dioptimalkan, karena belum terdistribusi merata kepada keluarga miskin.
"Mereka begitu susah mendapatkan kartu itu, dalam laporan di daerah. Padahal mereka sangat mengharapkan kartu itu mudah didapatkan," jelasnya.
Dirinya melanjutkan, program tiga kartu harus diikuti dengan program pemberdayaan masyarakat di bidang perekonomian guna meningkatkan tingkat kemiskinan di Indonesia. Bahkan dirinya meminta sebaiknya pemerintah memikirkan cara yang lebih konkret untuk mengurangi angka kemiskinan.(rfd)
Baca Juga:
Investasi Dan Infrastruktur Tak Membantu Kurangi Angka Kemiskinan
Mantan Staf Khusus Ekonomi SBY: Kemiskinan Era Jokowi Akan Naik Terus
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Sambangi Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung Bahas UU HKPD
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bukan Hanya Al-Khoziny, DPD RI Soroti Potensi Bangunan Rapuh di Ribuan Pesantren Indonesia
Prabowo Mau Sikat ‘Orang Kuat’ di Balik Tambang Ilegal, DPD RI Beri Dukungan
PPATK Diingatkan Jangan Asal Blokir Rekening, Harus Punya Pijakan dan Hukum Jelas
Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung
Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024