Gerindra Tegaskan Prabowo Tidak Pernah Izinkan Penerbitan KTP PS
Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Partai Gerindra angkat bicara terkait beredarnya Kartu Tanda Penduduk Prabowo-Sandi atau KTP PS yang viral di media sosial. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Prabowo Subianto tidak pernah memberi izin pendukungnya menerbitkan KTP PS.
"Pembuatan KTP PS ini di luar pengetahuan Pak Prabowo, di luar seizin Pak Prabowo, seolah-olah resmi dari Pak Prabowo," kata Dasco dalam keterangan tertulis yang diterima MerahPutih.com, Kamis (4/7).
Baca Juga: Prabowo-Sandi Berkomitmen Buat Kebijakan Berbasis Data
Dasco meminta pihak yang menyebarkan informasi tentang KTP PS, tidak terus mencatut nama Prabowo. Pasalnya, Ketua Umum Partao Gerindra itu itu tidak pernah merestui pembuatan KTP PS.
"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh penyelenggara yang mengatasnamakan apa pun yang berbau Pak Prabowo, untuk memintakan izin dahulu mengingat efek yang ditimbulkan bisa berakibat terhadap nama baik Pak Prabowo," tegas Dasco.
Lebih lanjut Dasco menegaskan pihaknya akan memperkarakan persoalan KTP PS ke ranah hukum. Sebab, menurut Dasco, eks Danjen Kopassus itu merasa dirugikan karena namanya dicatut dalam KTP PS.
"Apabila kegiatan-kegiatan ini tetap saja dilakukan, maka atas petunjuk Pak Prabowo kami akan mengambil langkah-langkan hukum yang diperlukan untuk itu," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga: Dalih Prabowo-Sandi Bersikukuh Gunakan Proyek yang Sudah Terbukti Korup
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi