Gerindra Sebut Prabowo Tak Terprovokasi Meski Diserang Personal


Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Partai Gerindra menanggapi penyelenggaraan debat ketiga Capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/1) kemarin.
Sekjen Partai (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, debat kemarin terjadi serangan bertubi-tubi terhadap Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Menurutnya serangan itu adalah bentuk provokasi yang bisa berujung perpecahan di tengah-tengah rakyat.
Baca Juga:
Masih Jengkel Sama Anies, Prabowo: Dia Pinter atau Goblok Sih?
"Dalam debat kemarin kita lihat Pak Prabowo diserang, mendapat provokasi, diglitik, dan digoda seakan-akan untuk mempertontonkan kepada rakyat bahwa ada perpecahan di antara capres yang berkontestasi," jelas Muzani saat memberikan pembekalan dan pelatihan kepada ribuan saksi TPS di Lampung, Selasa (9/1).
Untungnya, kata dia, Prabowo menahan untuk tidak terprovokasi dan bisa menahan emosi daripada mengungkapkan hal-hal yang di luar substansi yang bisa mengganggu stabilitas bangsa.
Muzani pun memberikan alasan ketumnya itu selalu diganggu dan diprovokasi saat debat, karena pasangan Prabowo-Gibran sangat berpotensi menang satu putaran. Maka semua capres melakukan hal-hal yang di luar substansi.
Baca Juga:
Prabowo Resmi Tekan Kontrak Beli 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis
"Meskipun kadang-kadang menyakitkan, menjengkelkan, tapi Pak Prabowo selalu mengatakan, biarkan rakyat yang menilai dan menyerahkan kepada rakyat untuk memilih peminpinnya," tuturnya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menegaskan, Prabowo adalah sosok pemimpin yang matang. Meski digoda dan ditantang untuk membuka data pertahanan yang bersifat konfidensial, Menhan itu tetap teguh tidak membuka data-data tersebut. Menurut Muzani, ini menunjukkan sifat kenegarawanan yang menjunjung tinggi kepentingan bangsa di atas segalanya.
"Sejak awal Pak Prabowo berbicara bahwa jabatan presiden adalah alat perjuangan kita untuk mempersatukan Republik Indonesia, mempersatukan semua rakyat Indonesia. Karena Pak Prabowo pernah berkata bahwa Ganjar dan Anies adalah orang-orang yang juga berniat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," tutup Muzani. (Asp)
Baca Juga:
Prabowo Resmi Tekan Kontrak Beli 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
8 Momen Tepuk Tangan Hadirin Saat Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB

Prabowo Tegaskan Dua Keturunan Abraham Harus Hidup Harmonis, Wujudkan Perdamaian dan Keadilan untuk Semua Umat Manusia

Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS

DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB

Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu

Hadiri Sidang Umum PBB, Prabowo Diyakini Bisa 'Buka Pintu' Kemerdekaan Palestina

Prabowo segera Bentuk Komisi Reformasi Polri, Usman Hamid: Belum Punya Konsep dan Tujuan yang Jelas

Ini Syarat Prabowo Buka Opsi Indonesia Akui Israel
