Gerindra Sebut Belum Ada Kepastian Soal Sosok Capres 2024

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 21 Oktober 2021
Gerindra Sebut Belum Ada Kepastian Soal Sosok Capres 2024

Ilustrasi logo Partai Gerindra. ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Gerindra belum memutuskan secara resmi siapa sosok kader yang akan diajukan menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Partai Gerindra akan menyampaikan calon presiden yang akan diusung partainya pada saat yang tepat.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, pertimbangan calon presiden yang akan diusung akan dipertimbangkan dalam satu forum resmi yang dibuat partai.

Baca Juga:

Pengamat Nilai Deklarasi Dini Capres 2024 Tidak akan Katrol Elektabilitas Parpol

"Itu adalah mekanisme di Partai Gerindra," ujar Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/10).

Dasco yang juga Wakil Ketua DPR ini juga menanggapi pernyataan PKB yang hendak menduetkan Muhaimin dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Sebuah partai itu sah-sah saja memajukan kadernya, putra terbaiknya, apalagi ini ketua umumnya," kata Dasco.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA/HO-DPR RI/am
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA/HO-DPR RI/am

Dasco mengatakan, Gerindra juga menyambut baik niat Muhaimin maju di kontestasi Pilpres 2024. Dia juga berujar kemungkinan koalisi pun bisa terjadi, tetapi hal tersebut masih dinamis.

Sebab, Dasco berujar, Gerindra hingga saat ini belum menetapkan calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024.

Ia mengakui. kader Gerindra memang mendesak agar partai segera menetapkan calon presiden, seiring dengan pertanyaan dukungan mereka kepada Prabowo.

Namun kata Dasco, partai akan mengumumkan hal tersebut pada saat yang tepat.

Setelah itu, baru partai akan melakukan penjajakan koalisi.

Dasco enggan berandai-andai lebih lanjut ihwal duet dan koalisi Pilpres 2024.

Baca Juga:

Hukum Alam Politik yang Muncul Saat Anies Dideklarasikan Jadi Capres Tanpa Parpol

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sebelumnya mengatakan, ada kemungkinan Muhaimin berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ia menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut Prabowo kemungkinan akan maju lagi sebagai calon presiden.

"Pasangan Muhaimin-Prabowo mungkin atau Prabowo-Muhaminin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat," kata Jazilul. (Knu)

Baca Juga:

Airlangga: Minimal Capres Kita Harus Menang

#Sufmi Dasco Ahmad #Gerindra #Pilpres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Menilai pembahasan usul tersebut sangat tidak tepat untuk saat ini karena Indonesia dilanda bencana alam, terutama di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara ?
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Dasco Umumkan Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Mensesneg: Usulan Datang dari DPR
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengumumkan keputusan Presiden Prabowo tentang surat rehabilitasi kepada eks PT ASDP Ira Puspadewi
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Dasco Umumkan Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Mensesneg: Usulan Datang dari DPR
Indonesia
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
DPR RI sahkan 7 anggota Komisi Yudisial 2025-2030 via Rapat Paripurna. Anggota baru datang dari unsur hakim, praktisi hukum, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
Indonesia
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Prabowo berikan hak rehabilitasi kepada dua guru SMA 1 Luwu Utara, Abdul Muis dan Rasnal, yang sebelumnya dihukum karena membantu guru honorer belum digaji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
DPR Singgung Bahaya Edukasi Minim Tentang Konten Media Sosial
Dasco soroti dugaan pengaruh media sosial dan bullying di balik ledakan bom molotov SMAN 72 Jakarta yang melukai 54 siswa.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
DPR Singgung Bahaya Edukasi Minim Tentang Konten Media Sosial
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan dukungan agar Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasa besar mereka bagi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Bagikan