Gerindra Kritik Pemprov DKI Terapkan Lagi Ganjil Genap

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 05 Agustus 2020
Gerindra Kritik Pemprov DKI Terapkan Lagi Ganjil Genap

Sosialisasi pemberlakuan kembali ganjil genap di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (2/8/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto mengkritisi keputusan Pemprov yang menerapkan kembali sistem ganjil genap (gage) di ibu kota saat PSBB transsi.

Harusnya, lanjut Purwanto, pemerintah DKI menggencarkan pengawasan di perkantoran yang kini menjadi klaster baru penyebaran virus corona, bukan membuat lagi skema ganjil genap di 25 ruas protokol Jakarta.

Baca Juga:

Ratusan Pengendara Langgar Aturan Ganjil Genap

"Ini pengawasannya yang menurut saya harus diperketat di tempat-tempat transportasi publik, di perkantoran," ucap Purwanto saat dikonfirmasi, Rabu (5/8).

Ia juga menilai, kebijakan gage kontradiktif dengan perpanjang PSBB transisi. Aturan itu, menurutnya, justru akan menyebabkan penumpukan penumpang di angkutan umum dan yang berpotensi besar terjadi penularan COVID-19.

"Melihat kebijakan Anies (Gubernur DKI) ini kontradiktif dengan perpanjangan PSBB. Karena kemungkinan untuk penularan menjadi lebih besar di transportasi umum," paparnya.

Polantas memantau kendaraan saat hari pertama pemberlakuan kembali kebijakan ganjil-genap di Jalan Gatot Subroto, ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Polantas memantau kendaraan saat hari pertama pemberlakuan kembali kebijakan ganjil-genap di Jalan Gatot Subroto, ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

Setelah terjadi klaster di perkantoran, ucap Purwanto, jangan sampai karena Gage menjadi klaster baru di angkutan umum.

"Baru kemarin kita kritisi sekarang angkutan umum jadi dianggap bisa jadi sumber penyakit, sumber penyebaran karena ganjil genap mulai diberlakukan," ungkapnya.

Anggota DPRD Fraksi Gerindra DPRD DKI ini berpendapat, harusnya Pemda DKI bisa menahan diri untuk tidak menerapkan skema Gage di Jakarta.

"Supaya tetap terjadi pembatasan-pembatasan skala besar baik di kendaraan maupun orang di kerumunan," tuturnya.

Baca Juga:

Mayoritas Pelanggar Ganjil Genap 'Ngeles' Saat Ditindak

Purwanto mengatakan, alih-alih memberlakukan gage untuk menekan mobilitas warga, tapi terjadi lonjakan kasus di moda transportasi umum dan ini akan berpotensi besar terjadi penularan virus corona.

"Ganjil genap ini justru malah tidak membuat orang untuk tidak keluar rumah , tetap dia akan beraktivitas. Nah, menggunakan transportasi umum," tutup Purwanto. (Asp)

Baca Juga:

Penerapan Ganjil Genap "Paksa" Masyarakat Naik Angkutan Umum

#Ganjil Genap #Virus Corona #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)
Peniadaan sistem ganjil genap itu juga sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019 Pasal 3 ayat 3.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)
Bagikan