Headline

Gerindra Klaim Tak Ada Deal Politik Saat Prabowo Bertemu Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Senin, 15 Juli 2019
 Gerindra Klaim Tak Ada Deal Politik Saat Prabowo Bertemu Jokowi

Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade (Foto: dok. Andre Rosiade)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade mengklaim tidak terdapat kesepakatan politik tertentu ketika Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

"Insyaallah Pak Prabowo kan tidak ada deal-deal politik sama sekali," kata Andre kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/7).

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Sandi Serukan Para Pendukung Berhenti Kecam dan Marahi Prabowo

Mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini menyebut, hal itu akan disampaikan Prabowo kepada para pendukung dan para pimpinan partai koalisi di Pilpres 2019.

Prabowo bertemu dengan Jokowi di MRT Jakarta
Jokowi dan Prabowo di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. (Twitter/@pranomoanung)

"Insyaallah dalam waktu dekat ini kan Pak Prabowo akan menjelaskan langsung ke pendukung, nanti akan dijelaskan insyaallah," ujar dia.

Andre menyadari pendukung Prabowo kecewa lantaran eks capres nomor urut 02 itu bertemu dengan Jokowi. Selain pendukung, Persaudaraan Alumni 212 juga kecewa karena Prabowo bertemu dengan rivalnya di Pilpres.

"Ya, tentu kami mamahami ada yang pro dan kontra, itu suatu hal yang lumrah," imbuh Andre.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Kalau Tak Ada Oposisi, Negeri Ini Bisa Ugal-ugalan

Meski demikian, Andre menegaskan pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk kepentingan nasional. Menurut Andre, pertemuan tersebut akan menurunkan tensi tinggi di masyarakat, yang tercipta karena kontestasi Pilpres 2019.

"Intinya tujuannya untuk menjadikan Indonesia guyub, polarisasi menurun, dan juga harapan kami agar para pendukung yang ada di dalem yang masih ditahan bisa lepas, yang masih bermasalah bisa selesai masalahnya," pungkasnya.(Pon)

Baca Juga: Gerindra Maklum Pendukungnya Kecewa Prabowo Ketemu Jokowi

#Partai Gerindra #Prabowo Subianto #Joko Widodo #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Bagikan