Gerindra Instruksikan Kader untuk Loyal, Dasco Ingatkan Doktrin Perkalian Nol


Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Foto : Andri
MerahPutih.com - Partai Gerindra memberikan instruksi kepada semua kader untuk mengedepankan loyalitas kepada partai.
Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, tanpa loyalitas, nilai seorang kader adalah nol.
Baca Juga:
Dasco menjelaskan, di Partai Gerindra ada doktrin yang dikenal dengan istilah perkalian nol. Doktrin itu mengacu pada sistem penilaian kualitas kader yang menomorsatukan loyalitas atau kesetiaan pada perjuangan partai.
"Tanpa adanya kesetiaan semua kelebihan seorang kader akan dikalikan dengan nol alias tidak ada nilainya sama sekali," kata Dasco kepada wartawan, Rabu (4/1).
Misalnya kecerdasan, keberanian, ketangkasan, kepopuleran, militansi, seorang kader masing-masing diberi nilai 20. Maka jika dijumlahkan secara keseluruhan kader tersebut akan mendapat nilai 100. Tetapi ada satu hal yang akan menjadi penilaian kunci yakni loyalitas.
"Tanpa adanya loyalitas maka nilai sempurna tersebut akan dikalikan dengan nol alias menjadi hilang sama sekali," papar Wakil Ketua DPR ini.
Dasco memastikan loyalitas tidak bisa dibandingkan variabel-variabel penilaian lainnya. Loyalitas menjadi variabel penentu bernilai atau tidaknya variabel-variabel yang lain.
Ia menuturkan, loyalitas berarti harus mematuhi keputusan dan arahan partai yang telah disepakati bersama.
Dasco menegaskan Partai Gerindra telah memutuskan Prabowo Subianto adalah Calon Presiden (Capres) 2024, maka seluruh kader harus loyal terhadap keputusan partai tersebut.
"Keputusan dalam Rapimnas adalah keputusan bulat yang diputus bersama seluruh pengurus partai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting termasuk badan-badan dan sayap partai," ucapnya.
Baca Juga:
Dasco ke Sandiaga: Kalau Masih Kader Gerindra Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Untuk itu, kader Gerindra harus sesuai antara ucapan dan tindakan dalam memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
"Semua kader tidak boleh bermanuver politik untuk memenuhi ambisi pribadi,"sebut Dasco.
Pembuktian loyalitas kader Gerindra saat ini adalah kesatuan antara perbuatan dan tindakan.
"Apakah dia maksimal berbicara dan bertindak memperjuangkan terpilihnya Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 atau berbicara loyalitas tetapi malah bermanuver lain," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gerindra tersebut.
Adapun belakangan ini, Dasco kerap menyindir kader Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Ia sebelumnya mengatakan bahwa Sandi akan berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia mengaku mendapatkan informasi ini dari temannya di PPP. Pernyataan Dasco kemudian dibantah oleh Sandi.
Sandi menegaskan dirinya masih kader Partai Gerindra dan tegak lurus terhadap semua keputusan partai maupun Prabowo. (Knu)
Baca Juga:
Diisukan ke PPP, Sandiaga Tegaskan Masih jadi Kader Gerindra
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai

Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
