Gerindra DKI Dukung Langkah Pj Heru Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Pradia EggiPradia Eggi - Kamis, 25 Januari 2024
Gerindra DKI Dukung Langkah Pj Heru Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Jakarta International Stadium (JIS) dan Kampung Susun Bayam yang berdampingan, Jakarta, Kamis (24/8/2023). Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif memberikan dukungan terhadap upaya Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono yang berencana membangun rumah susun (Rusun) baru di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk memindahkan warga yang sebelumnya tinggal di Kampung Bayam, Jakarta Utara, dan masih bertahan di pelataran Kampung Susun Bayam (KSB).

"Itu kami patut dukung ya, karena itu kan program bagus," ujar Syarif di Jakarta, Kamis (25/1).

Dia menyatakan bahwa Rusun Tanjung Priok dapat menyediakan tempat tinggal berkualitas yang dibangun oleh pemerintah daerah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebelumnya, pembangunan Rusun lebih difokuskan pada daerah-daerah perbatasan, seperti di Cilincing dan Penjaringan di Jakarta Utara.

Baca Juga: Warga Kampung Bayam Bakal Direlokasi ke Priok, Sahroni: Pj Heru Bikin Warga Lebih Menderita

"Harga tanah yang mahal tuh membuat perencanaan pembangunan Rusun di wilayah timur bagian Jakarta Utara tidak pernah jalan, tapi dari barat Jakarta Utara sudah banyak. Karena itu, kalau Pak Heru mau bangun Rusun di Tanjung Priok, itu good job (pekerjaan bagus)," jelas Syarif.

Menurutnya, tujuan utama dalam pembangunan Kawasan Susun Bayam (KSB) bukanlah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), melainkan sebagai Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS).

Warga yang dulunya tinggal di Kampung Bayam diharapkan dapat bekerja di JIS sambil memanfaatkan lahan yang tersedia untuk kegiatan urban farming selama mereka menempati KSB.

Syarif menjelaskan bahwa lahan tersebut sebenarnya dimiliki oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, sedangkan pembangunan dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro).

Baca Juga: Persoalan Kampung Bayam Mesti Selesai, Bisa jadi Masalah Politik

Meskipun keduanya berada di bawah lingkup Pemprov DKI Jakarta, proses pengalihan aset dari JakPro ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) sebagai pengelola Rusun membutuhkan waktu dan melibatkan proses yang panjang.

"Waktunya nggak sebentar dan aturannya menjelaskan ada kajian, ada tim, memang prosesnya seperti itu," ucapnya.

Syarif juga menyarankan kepada Jakpro untuk melibatkan tokoh masyarakat seperti mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode (2007-2017) Sutiyoso atau Bang Yos. Dia meyakini, sosok Bang Yos bakal dihormati dan mampu meredam polemik, karena pengalamannya di dunia militer.

"(Bang Yos) perundingan perang saja bisa, cegah GAM (Gerakan Aceh Merdeka) saja bisa masak yang begitu (polemik JIS) nggak bisa. Saya sering mengibaratkan begitu, iya dong karena peperangan saja bisa diatasi, gimana yang urusannya beginian," jelasnya.

Baca Juga: Pj Heru Pilih Bangun Rusun Baru Ketimbang Pindahkan Warga Kampung Bayam

Syarif meminta kepada warga Kampung Bayam agar menahan diri dengan tidak tersulut emosi. Pembahasan mengenai hal ini kerap deadlock karena masing-masing pihak memiliki argumennya tersendiri.

"Saya menyarankan ada mediator, orangtua misalnya Bang Yos ikut turun. Kayak gitu kan bisa didengar dari kedua belah pihak," imbuhnya.

Selain itu, Syarif juga menyarankan Pj Heru agar menggunakan pendekatan seperti Presiden Jokowi dalam penyelesaian masalah. Salah satunya adalah ajak warga Kampung Bayam berdialog secara pribadi lewat ngopi atau makan bareng.

"Saya sudah menyarankan untuk kopi bareng dan diketuk dari hati ke hati, pasti mencair suasananya. Kalau saya diundang untuk menjembatani saya siap, tapi kan sampai sekarang saya belum diundang untuk menjembatani," pungkasnya.

Baca Juga: Kelompok Tani Kampung Bayam Tolak Wacana Pj Heru Bangun Rusun Baru

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berencana akan membangun Rumah Susun (Rusun) baru di wilayah Tanjung Priok untuk memfasilitasi warga eks Kampung Bayam.

Pj Heru mengungkapkan, Rusun baru tersebut akan mulai dibangun tahun depan.

"Pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," kata Pj Heru di kawasan Jakarta Selatan, pada Rabu (24/1). (Asp)

Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan