Kelompok Tani Kampung Bayam Tolak Wacana Pj Heru Bangun Rusun Baru


Rumah Susun (Rusun) Nagrak. (ANTARA/HO-PPID DKI Jakarta)
MerahPutih.com - Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani (KTKBM) Muhammad Furqon mempertanyakan urgensinya Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono yang akan membangun Rumah Susun (Rusun) baru di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Apalagi, wacana pembangunan rusun baru itu pasti akan membutuhkan dana yang cukup besar yang berasal dari uang rakyat.
"Sekarang (Rusun baru) ini untuk apa, kalau Pj Gubernur membangun lagi apakah itu tidak mengeluarkan APBD hanya memperhatikan Kampung Bayam doang," kata Furqon saat dikonfirmasi awak media, Rabu (24/1).
Baca Juga:
Pj Heru Pilih Bangun Rusun Baru Ketimbang Pindahkan Warga Kampung Bayam
Mestinya, ucap Furqon, Pemprov DKI memanfaatkan Rusun Kampung Bayam untuk bisa dihuni oleh warga eks Kampung Bayam. Ia pun berpandangan, persoalan Kampung Bayam tak akan bisa tuntas dengan kebijakan baru Pj Heru itu.
"Kan Kampung Bayam sudah ada tempatnya di sini, tempat ini buat apa, nah lalu dibangun lagi buat Kampung Bayam doang, kan enggak berujung," urainya.
Baca Juga:
Persoalan Kampung Bayam Mesti Selesai, Bisa jadi Masalah Politik
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berencana akan membangun Rumah Susun (Rusun) baru di wilayah Tanjung Priok untuk memfasilitasi warga eks Kampung Bayam. Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini mengungkapkan, Rusun baru tersebut akan mulai dibangun pada tahun depan.
"Pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," kata Pj Heru di kawasan Jakarta Selatan, pada Rabu (24/1). (Asp)
Baca Juga:
Warga Kampung Bayam Diberi Pilihan Pindah Selain ke Rusun Nagrak
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
