Genjot Keterisian Penumpang, Garuda Indonesia Obral Tiga Juta Kursi


Pesawat Garuda Indonesia menunggu jadwal take-off. (Foto : garuda-indonesia.com)
MerahPutih.Com - Maskapai pelat merah Garuda Indonesia terus berusaha meningkatkan keterisian penumpang dalam setiap rutenya. Salah satu caranya dengan mengobral kursi lewat promosi yang bertajuk Garuda Indonesia Travel Fair.
Dalam Garuda Indonesia Travel Fair 2018 Fase II, maskapai yang acap merugi itu obral tiga juta kursi ke berbagai rute atau jurusan dalam dan luar negeri.
Manajer Jasa dan Penjualan PT Garuda Indonesia I Ketut Rudyarta menyatakan bahwa Garuda Indonesia Travel Fair yang berlangsung di Surabaya tanggal 5-7 Oktober mendatang akan dilakukan promo tiket yang berlaku hingga satu bulan ke depan.
"Tiga juta kursi yang kami tawarkan ini tidak hanya berlaku untuk penerbangan selama penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair 2018 Fase II saja, melainkan sampai sebulan ke depan," ujar I Ketut Rudyarta kepada wartawan di Surabaya, Senin (1/10) .

Ia memastikan tiga juta tiket tersebut dijual dengan harga promo ke berbagai rute atau jurusan domestik maupun internasional.
"Jenis promonya ini macam-macam, mulai dari harga normal yang kami beri promo, 'best deal', hingga 'super saving'," katanya.
Tahun ini, Rudy menjelaskan sebagaimana dilansir Antara, Garuda Indonesia Travel Fair 2018 digelar dalam dua fase. Fase pertama yang berlangsung pada bulan April lalu di Surabaya menghasilkan total penjualan tiket mencapai Rp36 miliar selama tiga hari penyelenggaraan.
"Saat itu kami hanya menjual 15 ribu kursi tiket promo," ujarnya.
Namun pada penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair 2018 Fase II, pihaknya hanya menarget penjualan sebesar Rp33 miliar.
"Kami sesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Karena kondisi ekonomi saat penyelenggaraan fase pertama di bulan April lalu tentu berbeda dengan kondisi ekonomi sekarang," katanya, sembari mengacu pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang hingga kini masih belum stabil.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Takluk dari Australia, Timnas U-16 Gagal ke Piala Dunia
Bagikan
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Harga Tiket Pesawat Wajib Turun Saat Periode Liburan Anak Sekolah, Online Travel Agent Dipantau Ketat

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Pemerintah Gelontorkan Rp 940 Miliar Buat Diskon Tarif Transfortasi Selama Juni - Juli

Legislator Gerindra Desak Kemenhub Turunkan Harga Tiket Pesawat, Juga Ingatkan Kepastian Waktu Penerbangan
