Gempar, Najwa Temukan Ayah Kandungnya Tewas Gantung Diri
MerahPutih.com - Najwa yang baru berusia 10 tahun shock benar. Betapa tidak, Minggu (23/7), dia adalah orang pertama yang melihat ayah kandungnya, Agus Wahid, 32, tewas gantung diri. Ya, Agus meregang nyawa dengan cara tragis diri di rumahnya di Dusun V RT 035 RW 010, Desa Ujungsemi, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (23/7).
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra menyebutkan, Agus memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang yang diikatkan ke kayu suhunan rumah dan menaiki meja lalu melilitkan tali tersebut ke lehernya. "Korban ditemukan gantung diri pakai tali tambang oleh Najwa, anak kandungnya ," kata Risto, Minggu (23/7).
Melihat ayahnya gantung diri, Najwa langsung memanggil ibunya yang sedang bekerja di rumah tetangga yang jaraknya 500 meter dari TKP. "Istri korban yang datang dan melihat suaminya gantung diri langsung berteriak,"kata Risto.
Tetangga sekitar yang mendengar teriakan dari istri datang dan membantu untuk menurunkan korban dari tali gantungan ruang tamu rumahnya.
Karena rasa penasaran keluarga korban sempat membawa korban ke RSUD Arjawinangun untuk memastikan apakah sudah meninggal atau belum. "Adapun kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut sementara diduga karena faktor ekonomi," sebut Risto. (Mauritz)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Analisa Psikologi Forensik: Diplomat Arya Bunuh Diri karena Burn Out
Tidak Ada Kandungan Racun-Narkoba-Alkohol di Tubuh Diplomat Arya, Cuma Paracetamol dan Chlorpheniramine
Tidak Temukan Unsur Pidana, Polisi Umumkan Diplomat Arya Tewas Bunuh Diri
Diplomat Arya Pernah 2 Kali Kirim Email Ingin Bunuh Diri, Tahun 2013 dan 2021
Anggota Komisi I DPR Duga Diplomat Kemlu Dibunuh Jelang Mutasi ke Eropa
Mahasiswi Loncat Sungai Bengawan Solo, UNS Pastikan Korban Punya Masalah Kejiwaan