Gempa Magnitudo 4,5 di Sukabumi Dirasakan hingga Wilayah Banten dan Pelabuhan Ratu

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Oktober 2024
Gempa Magnitudo 4,5 di Sukabumi Dirasakan hingga Wilayah Banten dan Pelabuhan Ratu

Gempa Bumi Sukabumi. (Foto: dok. BMKG)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo (M) 4,5 terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/9). Gempa terjadi pada pagi ini pukul 08.09 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,35 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,49 derajat Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di darat pada jarak 40 km barat daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 36 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, getaran gempa dirasakan di sejumlah daerah di sekitar Sukabumi hingga kawasan Banten.

Gempa disarakan dalam skala IV MMI di Simpenan, Ujung Genteng, Tegalbuleud yang artinya getaran dirasakan orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, dan membuat jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca juga:

BMKG Ungkap Sesar Aktif Jadi Penyebab Gempa di Gianyar

Getaran juga dirasakan di Kalibunder dalam skala III-IV MMI yang artinya getaran dirasakan orang banyak di dalam rumah seperti ada truk lewat.

Gempa juga dirasakan di Cikakak, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping dalam skala III yang artinya getaran dirasakan nyata di dalam rumah seperti ada truk lewat.

Gempa juga dirasakan di Rangkasbitung dalam skala II-III. Intensitas getaran lebih rendah juga dirasakan di Kecamatan Kabandungan, Sukabumi dalam skala II MMI. BMKG mengukap penyebab terjadinya gempa itu.

Baca juga:

DPRD Instruksikan BPBD DKI Gencar Latihan Simulasi Gempa Megathrust

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (2/10).

Menurut Daryono, belum ada kerusakan akibat gempa itu. "Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata Daryono. (Knu)

#Gempa Bumi #Sukabumi #Breaking #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 33 menit lalu
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Kondisi rumah warga hancur berantakan, dengan atap bangunan jebol dan tembok rumah ambrol pasca-ledakan di Pondok Cabe Ilir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Hujan ringan akan turun Jakarta dan Yogyakarta, serta hujan sedang di Serang. Adapun Bandung berpotensi hujan disertai petir
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
BMKG meminta untuk mewaspadai hujan disertai petir di Jakarta, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Banjarmasin, Nabire
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Bagikan