Gempa Magnitudo 4,5 di Sukabumi Dirasakan hingga Wilayah Banten dan Pelabuhan Ratu


Gempa Bumi Sukabumi. (Foto: dok. BMKG)
MerahPutih.com - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo (M) 4,5 terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/9). Gempa terjadi pada pagi ini pukul 08.09 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,35 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,49 derajat Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat pada jarak 40 km barat daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 36 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, getaran gempa dirasakan di sejumlah daerah di sekitar Sukabumi hingga kawasan Banten.
Gempa disarakan dalam skala IV MMI di Simpenan, Ujung Genteng, Tegalbuleud yang artinya getaran dirasakan orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, dan membuat jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Baca juga:
Getaran juga dirasakan di Kalibunder dalam skala III-IV MMI yang artinya getaran dirasakan orang banyak di dalam rumah seperti ada truk lewat.
Gempa juga dirasakan di Cikakak, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping dalam skala III yang artinya getaran dirasakan nyata di dalam rumah seperti ada truk lewat.
Gempa juga dirasakan di Rangkasbitung dalam skala II-III. Intensitas getaran lebih rendah juga dirasakan di Kecamatan Kabandungan, Sukabumi dalam skala II MMI. BMKG mengukap penyebab terjadinya gempa itu.
Baca juga:
DPRD Instruksikan BPBD DKI Gencar Latihan Simulasi Gempa Megathrust
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (2/10).
Menurut Daryono, belum ada kerusakan akibat gempa itu. "Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata Daryono. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
