Gelombang Tinggi Landa Pantai Selatan Yogyakarta, Wisatawan Dilarang Berenang


Waspadai gelombang tinggi di pantai Yogyakarta. (Foto: [email protected])
GELOMBANG tinggi akan melanda pantai Selatan Yogyakarta sepekan ke depan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mengimbau wisatawan untuk tidak mendekat ke arah laut.
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Etik Setyaningrum memprediksi tinggi gelombang mencapai 4 meter.
"Gelombang tinggi akan berlangsung mulai 4 Agustus hingga 9 Agustus 2019. Kami prediksi tinggi gelombang 2 hingga 4 meter," kata Etik di Yogyakarta, Senin (5/08 2019.)
Baca Juga: Hati-Hati Terbang dari Bandara Yogyakarta

Prediksi tinggi gelombang pada 4 Agustus 2019 antara 2-3,5 meter, 5 Agustus 2-3,5 meter, 6 Agustus 2-3 meter, 7 Agustus 1,5-3 meter, 8 Agustus 2-3,5 meter dan 9 Agustus 2,5-4 meter.
Eti menjelaskan gelombang tinggi terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara yang signifikan antara wilayah Australia yang bertekanan tinggi dengan Asia yang bertekanan rendah. Perbedaan tekanan ini mengakibatkan peningkatan kecepatan angin di Samudra Hindia Selatan DIY.
"Kecepatan angin mencapai 45 hingga 70 km per jam sehingga menimbulkan gelombang laut tinggi di pantai Selatan Yogyakarta,"jelas dia.
Sementara itu Kepala BPBD DIY Biwara Yuswanta melarang wisatawan mandi di pantai. Wisatawan juga diminta menjauhi bibir pantai.
"Para pelaku usaha di pantai waspada gelombang pasang. Nelayan kalau bisa libur melaut dahulu hingga ombak terkendali,"kata dia.
Nelayan juga diminta berhati-hati saat melaut dan menambatkan kapal di tempat yang aman. Masyarakat juga diminta agar mematuhi imbauan petugas SAR di sekitar pantai. disamping itu nelayan dan wisatawan diminta terus mengupdate informasi cuaca dan prakiraan gelombang dari BMKG DIY. (*)
Baca Juga: 5 Kebiasaan di Jogja yang Harus Dipahami Traveler
Tulisan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah DI. Yogyakarta.
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
