Gelombang Panas Tewaskan Puluhan Petugas TPS Pemilu India
Seorang pria mandi untuk mendinginkan diri di tengah cuaca panas di sebuah stasiun kereta di Distrik Prayagraj, Uttar Pradesh, India utara, Rabu (6/4/2022). ANTARA FOTO/Xinhua/Str/rwa.
MerahPutih.com - Puluhan petugas tempat pemungutan suara (TPS) meninggal akibat gelombang panas yang terjadi saat pelaksanaa pemilihan umum (Pemilu) fase akhir di India
Pemilu India berakhir pada Sabtu (1/6) di 57 daerah pemilihan di beberapa negara bagian, termasuk Uttar Pradesh utara. Wilayah Uttar Pradesh merupakan tempat kematian 33 petugas TPS yang dilaporkan akibat gelombang panas.
Dilansir dari Antara, Senin (6/3), Perdana Menteri (PM) Narendra Modi telah meninjau kawasan terdampak fenomena gelombang panas yang menewaskan puluhan orang petugas tps tersebut.
Beberapa kota di India dilanda gelombang panas, dengan suhu di atas 49 derajat Celsius. Pada Sabtu, Kota Jhansi di Uttar Pradesh mencatat suhu 49,6 derajat Celsius, sekaligus yang tertinggi di negara itu berdasarkan data badan cuaca India.
Baca juga:
"Gelombang panas kemungkinan akan terus berlanjut di beberapa wilayah Rajasthan, Gujarat, dan Madhya Pradesh," demikian bunyi pernyataan resmi pemerintahan PM Narendra Modi.
Adapun, Ibu Kota New Delhi mengalami suhu tertinggi sepanjang masa sebesar 52,9 derajat Celsius, tetapi beberapa pejabat urusan cuaca lantas mengatakan angka tersebut salah.
Sementara itu, Kepala Pejabat Pemilu Uttar Pradesh Navdeep Rinwa mengatakan pengawas pemilu akan memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban yang meninggal, termasuk pekerja sanitasi, yang menjadi korban fenomena gelombang panas. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing