Gelombang Panas Tewaskan Puluhan Petugas TPS Pemilu India

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 03 Juni 2024
 Gelombang Panas Tewaskan Puluhan Petugas TPS Pemilu India

Seorang pria mandi untuk mendinginkan diri di tengah cuaca panas di sebuah stasiun kereta di Distrik Prayagraj, Uttar Pradesh, India utara, Rabu (6/4/2022). ANTARA FOTO/Xinhua/Str/rwa.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Puluhan petugas tempat pemungutan suara (TPS) meninggal akibat gelombang panas yang terjadi saat pelaksanaa pemilihan umum (Pemilu) fase akhir di India

Pemilu India berakhir pada Sabtu (1/6) di 57 daerah pemilihan di beberapa negara bagian, termasuk Uttar Pradesh utara. Wilayah Uttar Pradesh merupakan tempat kematian 33 petugas TPS yang dilaporkan akibat gelombang panas.

Dilansir dari Antara, Senin (6/3), Perdana Menteri (PM) Narendra Modi telah meninjau kawasan terdampak fenomena gelombang panas yang menewaskan puluhan orang petugas tps tersebut.

Beberapa kota di India dilanda gelombang panas, dengan suhu di atas 49 derajat Celsius. Pada Sabtu, Kota Jhansi di Uttar Pradesh mencatat suhu 49,6 derajat Celsius, sekaligus yang tertinggi di negara itu berdasarkan data badan cuaca India.

Baca juga:

Gelombang Panas Sebabkan Ratusan Ribu Ikan Mati di Vietnam

"Gelombang panas kemungkinan akan terus berlanjut di beberapa wilayah Rajasthan, Gujarat, dan Madhya Pradesh," demikian bunyi pernyataan resmi pemerintahan PM Narendra Modi.

Adapun, Ibu Kota New Delhi mengalami suhu tertinggi sepanjang masa sebesar 52,9 derajat Celsius, tetapi beberapa pejabat urusan cuaca lantas mengatakan angka tersebut salah.

Sementara itu, Kepala Pejabat Pemilu Uttar Pradesh Navdeep Rinwa mengatakan pengawas pemilu akan memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban yang meninggal, termasuk pekerja sanitasi, yang menjadi korban fenomena gelombang panas. (*)

#India #Gelombang Panas
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dalam 24 jam terakhir saja, lebih dari 152 kebakaran baru terjadi di seluruh wilayah Yunani.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
 Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Dunia
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
tim penyelamat, termasuk tentara dan pasukan paramiliter, telah mencapai Desa Dharali di Distrik Uttarkashi, yang diyakini menjadi wilayah paling parah terdampak banjir.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Indonesia
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
India akan terus berpegang pada penawaran pasar dan kondisi global yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
Dunia
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Tidak diketahui secara pasti kapan dan bagaimana Kutina datang ke India.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Dunia
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Mengaku bahagia tinggal di gua.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Dunia
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?
Kecelakaan tragis Air India menunjukkan temuan mencengangkan, switch kontrol bahan bakar mesin pesawat dipindahkan dari posisi “run” ke “cutoff” beberapa detik setelah lepas landas.
ImanK - Sabtu, 12 Juli 2025
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?
Dunia
Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah
"Tren jangka panjang terkait meningkatnya suhu samudra terlihat jelas secara global."
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah
Bagikan