Gelombang Panas Tewaskan 77 Orang di India
Bendera India. (Foto: Unsplash Naveed Ahmed(
MerahPutih.com - India dilanda gelombang panas 10 hari terakhir ini. Pada Selasa pekan lalu, ibu kota India, New Delhi bahkan telah mencapai suhu terpanasnya yakni 49 derajat celcius.
Gelombang panas tersebut telah menelan 77 korban jiwa, puluhan di antaranya ialah petugas Pemilu. India telah menyelesaikan pemungutan suara pada Sabtu pekan lalu.
Dilansir CNN, Selasa (4/6), setidaknya 33 petugas pemungutan suara tewas dalam satu hari di negara bagian Uttar Pradesh yang paling padat penduduknya di India, demikian kata kepala petugas pemilu di negara bagian itu, Navdeep Rinwa.
Keluarga para petugas pemilu kabarnya masing-masing akan menerima USD 18 ribu sebagai kompensasi.
Baca juga:
Meskipun dilengkapi dengan dispenser air, mesin pendingin dan tempat teduh, TPS di Delhi sangat sepi pada hari terakhir pemungutan suara. Bagi sebagian orang, memberikan suara tidak sebanding dengan risikonya.
Di sisi lain, masih ada beberapa masyarakat yang tetap menggunakan hak pilihnya di tengah teriknya matahari. Bagi mereka seorang warga yang baik harus berkontribusi dalam Pemilu.
"Hak mendasar dan kewajiban utama bagi setiap warga negara di republik atau demokrasi mana pun. Kita harus keluar, apa pun cuacanya," kata seorang warga bernama Haseem. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda