Gedung KBRI Terkena Peluru Nyasar, Bagaimana Nasib WNI di Suriah?

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha (Kemenpan RB)
MerahPutih.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus, Suriah dipastikan dalam kondisi aman meski sempat terkena peluru nyasar yang menembus hingga ruang rapat.
Kondisi tersebut sebagai dampak serangan di tengah keruntuhan rezim Bashar Al-Assad oleh kelompok oposisi.
“Tidak ada WNI yang terluka,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha dalam keterangan tertulis dikutip, Senin (9/12).
Baca juga:
Prabowo Disambut Ibu-ibu KBRI Peru, Disiapkan Makanan Khas Indonesia hingga Didoakan
Dia menjelaskan, dari 1.162 WNI yang tercatat masih bertahan di Suriah, ada 19 WNI pekerja migran yang saat ini berada di shelter KBRI Damaskus.
Judha mengatakan, pertempuran di Damaskus yang memanas mulai Minggu pagi mulai mereda setelah Assad dipastikan melarikan diri keluar Damaskus.
Namun, situasi keamanan masih sangat dinamis, terlebih karena sempat terjadi ledakan besar di sekitar Damaskus yang diduga berasal dari serangan udara pasukan Israel. KBRI Damaskus juga telah menetapkan Siaga 1, status keamanan tertinggi, untuk seluruh wilayah Suriah menyusul eskalasi peperangan yang terjadi.
Sebelumnya, Siaga 1 hanya diterapkan pada beberapa wilayah seperti Aleppo dan Hama.
Baca juga:
KBRI Beirut Tetapkan Status Siaga 1, Ratusan WNI Sipil Diimbau Lakukan Evakuasi
“WNI di Suriah diimbau untuk senantiasa tenang, tidak bepergian dari rumah untuk sementara, dan tetap menjaga komunikasi dengan perwakilan RI,” jelas Judha.
Sekedar informasi, kelompok bersenjata berhasil menggulingkan rezim Bashar Al-Assad. Kelompok ini berhasil memasuki Damaskus dari sisi selatan ibu kota Suriah itu pada Sabtu.
Kota tersebut pun takluk pada kelompok oposisi pada Minggu, usai pasukan rezim Al-Assad kehilangan kendalinya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Diplomat di KBRI Lima Peru Tewas Ditembak, Komisi I DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat

WNI Diperingatkan Waspada dan Batasi Kunjungan ke Daerah yang Berpotensi Konflik di Thailand - Kamboja

Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo

Viral 2026 Tahun Terakhir Pekerja Indonesia ke Jepang? KBRI Tokyo Beri Penjelasan Mengejutkan

Datangi KPK sebagai Bentuk Pembelaan, Menteri UMKM Maman Abdurrahman: Istri Saya Direndahkan, Bahkan Difitnah

Menteri UMKM Tegaskan Biaya Kunjungan Istrinya ke 6 Negara Eropa Ditanggung Pribadi, Bukan APBN

KBRI Wanti-wanti WNI di Amerika Serikat, Tidak Ikut Unjuk Rasa dan Hindari Provokasi Terkait Konflik Timur Tengah

Eskalasi Konflik di Timur Tengah Meningkat, KBRI Imbau WNI di Bahrain Segera Lapor Diri
