'Gas' Terus, Usia Bukan Halangan untuk Kejar Ambisi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 01 Juli 2024
'Gas' Terus, Usia Bukan Halangan untuk Kejar Ambisi

Tetap akfit bergerak di usia berapapun. (Foto: Unsplash/Bruno Nascimento)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Usia hanya sekadar angka. Berapapun usia kamu, bahkan apabila sudah mencapai kepala lima, mengejar ambisi tetap sah-sah saja dilakukan. Umur boleh menua namun semangat tetap membara untuk mencapai goals-goals hidup.

dr. Michael Reo selaku Sr. Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk mengungkapkan bahwa untuk mengejar ambisi dan mimpi tentunya bisa dilakukan oleh semua orang dari semua kalangan, termasuk anak muda aktif dan orang sudah berusia di atas 50 tahun.

Namun, pada kelompok usia 50 tahun ke atas, ada tantangan baru selain daya tahan tubuh lemah dan energi yang berkurang, yaitu berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan mata, penurunan kemampuan kognitif, dan masalah jantung.

“Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan dan ambisi. Daya tahan tubuh dan energi yang baik akan menjaga semangat untuk berkreasi dan berinovasi dalam menggapai mimpi," papar Michael dalam keterangan resminya yang diterima merahptuih.com, Senin (1/7).

Baca juga:

Cegah Depresi pada Lansia dengan Komunikasi

Menurut Michael, daya tahan tubuh dan energi yang baik sangat ditentukan oleh kecukupan nutrisi. Vitamin C dan zinc merupakan jawaban dari cara menjaga imunitas bawaan maupun imunitas adaptif.

"Sementara itu, vitamin B kompleks berperan dalam mengoptimalkan metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi,” tambahnya.

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tersebut, perlu adanya tambahan suplemen yang dikonsumsi. Mislanya suplemen Enervon yang memiliki sejumlah kategori produk, baik itu untuk usia 20-49 tahun, hingga 50 tahun ke atas.

Suplemen tersebut memiliki kandungan utama berupa 500 mg vitamin C yang ramah lambung dan 10 mg zinc, dan vitamin B. Khusus untuk suplemen kategori usia 50 tahun ke atas memiliki kandungan lutein nan berfungsi untuk merawat serta menjaga kesehatan mata.

Baca juga:

Diet Mediterania Bantu Turunkan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Selain itu, pada pekan lalu merek ini juga mengadakan gerakan #LevelUpWithEnervonActive dengan tujuan untuk membakar kembali semangat mengejar resolusi dan target pribadi yang seringkali menurun sekaligus meningkatkan energi tubuh. Gerakan tersebut digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan