Gas Air Mata Meluncur Keluar dari Dalam Mako Brimob, Massa Bakar Mobil dan Motor Hingga Asap Membubung ke Langit

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 29 Agustus 2025
Gas Air Mata Meluncur Keluar dari Dalam Mako Brimob, Massa Bakar Mobil dan Motor Hingga Asap Membubung ke Langit

Bangkai mobil yang terbakar di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). ANTARA/Harianto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Demonstrasi ricuh di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat, kembali memanas setelah massa membakar sebuah mobil. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.50 WIB ketika situasi mulai tegang.

Awalnya, personel Brimob menembakkan gas air mata dari dalam markas ke arah pengunjuk rasa, yang kemudian memicu aksi pembakaran.

Mobil yang terbakar berada di jalur tengah jalan, tepatnya di lajur dari arah Pasar Senen menuju Tugu Tani. Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai pemilik kendaraan, apakah milik aparat kepolisian atau warga sipil.

Baca juga:

Dikawal TNI, Massa Pengepung Mako Brimob Kwitang Bersedia Mundur ke Arah Flyover Senen

Kobaran api yang besar membuat upaya pemadaman sulit dilakukan, dan asap hitam tebal terus membubung tinggi. Di tengah kekacauan tersebut, sejumlah pengunjuk rasa justru berswafoto dengan latar belakang mobil yang terbakar. Selain mobil, sebuah motor juga terlihat hangus terbakar dan hanya menyisakan kerangkanya.

Meskipun personel Brimob terus berupaya membubarkan massa dengan gas air mata, para pengunjuk rasa tetap bertahan dan menolak meninggalkan lokasi hingga pukul 16.55 WIB.

Sebelumnya, personel TNI telah mengevakuasi dua unit mobil minibus yang juga dibakar demonstran di depan Mako Brimob. Evakuasi ini dilakukan setelah demonstran bubar dan lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari Mako Brimob.

Baca juga:

Bentrokan Pecah Lagi di Mako Brimob Kwitang, Pasukan Marinir Diterjunkan Lobi Massa Pengepung

Dua truk didatangkan untuk menderek dan mengangkut kerangka mobil hangus yang berpelat nomor sipil tersebut. Aksi pembakaran dua mobil pertama diduga terjadi pada Kamis malam (28/8) atau Jumat dini hari.

Tindakan evakuasi ini dilakukan untuk menghilangkan benda-benda yang menghambat lalu lintas dari Tugu Tani menuju kawasan Senen. Kedatangan massa pada Jumat pagi dipicu oleh kematian rekan mereka, Affan Kurniawan, yang diduga terlindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis malam (28/8).

Meta Keyword
Aksi pembakaran, Mako Brimob, demonstrasi, unjuk rasa, ricuh, gas air mata, Jakarta Pusat, Kwitang, Affan Kurniawan, polisi, TNI, kerusuhan, pembakaran mobil, pembubaran massa.

#Mako Brimob #Pendemo #Demo Rusuh #Gas Air Mata
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK hanya berwenang melindungi saksi, korban, pelapor, ahli, dan saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
1.722 Polisi Tanpa Senjata Kawal Aksi Bela Palestina, Massa Diminta Jaga Barang Biar Enggak Kecopetan
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
1.722 Polisi Tanpa Senjata Kawal Aksi Bela Palestina, Massa Diminta Jaga Barang Biar Enggak Kecopetan
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Indonesia
Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf
Aipda MR yang saat itu berstatus penumpang, dinilai lalai karena tidak menjalankan tanggung jawab etika profesinya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf
Berita Foto
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Aktivitas pekerja menyelesaikan pekerjaan perbaikan gerbang pintu Tol Dalam Kota di Kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Indonesia
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Menjamin agar kegiatan unjuk rasa dapat dijalankan secara aman, tertib dan tidak mengganggu hak warga negara lainnya
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Massa yang terdiri dari sopir truk tambang dan keluarga mereka serta sejumlah anggota Asosiasi Transporter Tangerang-Bogor (ATTB) melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ban bekas di Kawasan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Bagikan