Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan dari Korea Selatan dan Sydney ke Bali

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Juli 2024
Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan dari Korea Selatan dan Sydney ke Bali

Pesawat Garuda Indonesia. ANTARA/Ahmad Wijaya/am.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Maskapai penerbangan milik negara, PT Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan internasional dari Sydney, Melbourne, dan Seoul ke Bali sebagai Langkah memperkuat langkah perluasan jaringan penerbangannya pada rute dengan kinerja positif.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra peningkatan frekuensi penerbangan internasional menjadi setiap hari (daily flight) tersebut berlangsung secara bertahap mulai awal Juli 2024 di sejumlah rute (pulang pergi/PP) yaitu Denpasar – Sydney (dari sebelumnya 5 kali per minggu) efektif mulai 1 Juli 2024.

Selanjutnya, Denpasar – Melbourne (dari sebelumnya 5 kali per minggu) efektif mulai 4 Juli 2024; dan Denpasar – Seoul (dari sebelumnya 4 kali per minggu) efektif mulai 6 Juli 2024 yang akan dioperasikan dengan armada widebody Airbus 330-300.

Irfan mengatakan, upaya penambahan frekuensi penerbangan internasional dari dan menuju Denpasar, Bali, selaras dengan demand (permintaan) yang terus tumbuh positif.

Baca juga:

Kemenag Pertimbangkan Pakai Garuda Indonesia untuk Angkutan Haji

Total kunjungan wisatawan mancanegara di antaranya didominasi oleh wisatawan asal Australia dan Korea Selatan dalam rangka menikmati waktu libur mereka di salah satu destinasi favorit di Bali.

Dengan peningkatan frekuensi penerbangan internasional direct flight setiap hari, diharapkan akan menjadi sebuah nilai tambah layanan tersendiri bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia khususnya dalam mengatur rencana perjalanan secara lebih fleksibel.

"Langkah yang dilakukan ini juga dapat berkesinambungan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan target kunjungan hingga tujuh juta wisatawan mancanegara ke Bali di sepanjang tahun 2024,” jelas Irfan.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali di 2024, turut mencatatkan performa kinerja operasional yang positif untuk penerbangan internasional Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar, yakni pada rute-rute Denpasar – Singapura PP.

Baca juga:

Kesaksian Jemaah Haji Terlambat Pulang karena Garuda Indonesia Delay 24 Jam

Selanjutnya, Denpasar – Sydney PP; Denpasar – Tokyo, Narita PP; Denpasar – Incheon, Seoul PP; Denpasar – Melbourne PP; Denpasar – Manado – Tokyo, Narita, Denpasar.

"Secara keseluruhan jumlah penumpang yang berhasil diangkut pada Semester 1 tahun 2024 tumbuh hingga 155 persen atau sebanyak 233 ribu penumpang dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sekitar 91 ribu penumpang," jelas Irfan.

Frekuensi penerbangan rute internasional dari hub Denpasar sepanjang Semester 1 tahun 2024 juga tumbuh signifikan hingga 111 persen atau mencapai 1.347 penerbangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni 639 penerbangan.

#Garuda #Garuda Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Indonesia
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Indonesia
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Ekonom menilai langkah Garuda Indonesia tidak menunjukkan inovasi dalam menemukan segmen pasar yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Berita Foto
Ornamen Garuda Merah Putih Meriahkan HUT Ke-80 RI di Jakarta
Sejumlah kendaraan melintasi ornamen Garuda Merah Putih meriahkan HUT Ke-80 RI di Kawasan Sudirman, Jakarta, Jum'at (8/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 08 Agustus 2025
Ornamen Garuda Merah Putih Meriahkan HUT Ke-80 RI di Jakarta
Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Bagikan