Garuda Indonesia Buka Rute Baru Balikpapan-Tarakan


Pesawat Garuda Indonesia. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL/aa.)
MerahPutih.com - Maskapai nasional Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Balikpapan--Tarakan dengan frekuensi tiga kali seminggu, yakni setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000. Penerbangan sudah dimulai Sabtu (21/11) ini.
"Pengoperasian rute baru ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mendukung aksesibilitas destinasi pariwisata dan peningkatan potensi perekonomian nasional, termasuk Kota Tarakan melalui konektivitas layanan penerbangan langsung dari sejumlah kota besar di Indonesia seperti Balikpapan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (21/11).
Irfan mengungkapkan bahwa rute penerbangan baru ini diharapkan dapat mendukung perusahaan senantiasa memberikan kemudahan dan ragam pilihan. Termasuk salah satunya bagi pengguna jasa yang akan melaksanakan perjalanan ke berbagai potensi destinasi pariwisata nasional maupun kawasan ekonomi baru.
Baca Juga:
Garuda Maskapai Penerbangan dengan Protokol Kesehatan Terbaik Dunia
Dalam hal ini Kota Tarakan turut dikenal sebagai sentra industri kecil dan menengah perajin mebel dan perahu di Kalimantan Utara.
Dalam upaya pengembangan jaringan penerbangan, tentunya BUMN industri penerbangan tersebut selalu mengimplementasikan protokol kesehatan secara konsisten dan maksimal pada seluruh lini operasional.
"Di sisi lain, penguatan sinergitas dengan seluruh stakeholder penerbangan untuk menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman, kiranya turut dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk terus terbang bersama Garuda Indonesia," kata Irfan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara Suriansyah menyampaikan apresiasinya terhadap Garuda Indonesia yang telah membuka layanan penerbangan menuju Tarakan.
Dibukanya penerbangan langsung Garuda Indonesia menuju wilayah Kalimantan Utara khususnya Kota Tarakan dinilai memudahkan pelayanan transportasi udara bagi masyarakat Kalimantan Utara. Selain itu, sektor investasi di Provinsi Kalimantan Utara dapat terus berkembang dan berdaya saing.
"Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen dan visi kami dalam memajukan perekonomian Kalimantan Utara melalui penyediaan aksesibilitas penerbangan yang terhubung dengan sejumlah kawasan pusat perekonomian di Indonesia," kata Suriansyah. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
