Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 16 Oktober 2024
Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru

Vast siapkan desain Stasiun Luar Angkasa baru. Foto: Vast Space

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perlombaan untuk menggantikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan cepat kini semakin mendekati tanggalnya.

Hanya dalam tujuh tahun, NASA berharap bisa mendapatkan pengganti laboratorium luar planet yang telah melayani ilmu luar angkasa sejak 1998 itu.

Bahkan, beberapa perusahaan juga mengincar peluang agar proposal mereka dipilih oleh NASA. Kemudian, mengembangkan penggantinya.

Vast yang berkantor pusat di California, hanya salah satu dari perusahaan tersebut, yang telah mengajukan penerus ISS baru atau Haven-2.

Baca juga:

NASA Kirim Sinyal Laser ke Pesawat Luar Angkasa dengan Jarak 290 Juta Mil

Pusat tempat tinggal orbital berbentuk X ini menawarkan lengan robot untuk pengiriman, kemampuan berlabuh untuk kendaraan yang berkunjung, serta jendela kubah raksasa setinggi 1,1 meter untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Iterasi pertama stasiun luar angkasa dapat beroperasi penuh di orbit pada 2028, menurut perusahaan tersebut. Hal itu terwujud jika NASA memilih proposal tersebut pada 2026, yang menjadi bagian dari seleksi tahap kedua untuk program Commercial LEO Destination (CLD).

“Fokus kami dekade ini adalah memenangkan kontrak Destinasi LEO Komersial NASA dan membangun penerus Stasiun Luar Angkasa Internasional,” kata CEO Vast, Max Haot dikutip dari The Sun.

“Untuk mencapai hal ini, pertama-tama kami akan menunjukkan kemampuan kami dengan membangun dan mengoperasikan stasiun luar angkasa komersial pertama di dunia, Haven-1, yang akan diluncurkan pada tahun 2025.”

Baca juga:

Ilmuwan Siapkan Rencana ala 'Armageddon', Tembak Nuklir ke Asteroid

Vast akan meluncurkan Haven-1 pada 2025
Vast akan meluncurkan Haven-1 pada 2025. Foto: Vast Space

Antara 2030 dan 2032, Vast memiliki rencana untuk menambah modul inti berdiameter 7m dan empat modul Haven-2 lagi. Tujuannya adalah menciptakan hub berbasis ruang angkasa yang besar.

Setelah pekerjaan ini selesai, maka astronaut di Haven-2 bisa menikmati 16 jendela, atau lebih dari dua kali lipat jumlah jendela di ISS.

Perusahaan juga berencana untuk menggunakan investasi swasta yang telah diterimanya untuk konsep stasiun luar angkasa komersial yang sangat mewah, Haven-1, yang diungkapkan minggu lalu sebagai landasan untuk Haven-2.

Haven-1 dilengkapi dengan desain interior bergaya Japandi, teknologi komunikasi online untuk menelepon ke rumah, dan memperbaiki pengaturan tidur yang buruk bagi astronaut.

Baca juga:

Tidak Terlihat Sebelumnya, NASA Temukan Batu Zebra di Mars

Namun, Haven-2 akan lebih panjang sekitar lima meter, sehingga menggandakan ruang hidup. Proyek ini juga akan mencakup lebih banyak peralatan laboratorium dan fasilitas manufaktur di ruang angkasa untuk memenuhi kebutuhan NASA.

Astronaut NASA, Andrew Feustel, telah memberi masukan kepada Vast tentang astronaut generasi berikutnya yang akan dibutuhkan untuk kenyamanan dan waktu yang lama di luar angkasa.

Saat ini, semakin banyak negara yang pergi ke luar angkasa, baik melalui astronaut atau pesawat ruang angkasa. Jadi, stasiun luar angkasa baru harus mencerminkan hal tersebut.

“Haven-2 dirancang dengan mempertimbangkan kompatibilitas, memastikan bahwa mitra internasional dapat berintegrasi dengan lancar ke dalam platform generasi mendatang ini,” kata Feustel.

Haven-2 juga memiliki ruang untuk menawarkan seluruh modul atau fasilitas laboratorium khusus kepada mitra internasional. (sof)

#ISS #NASA #Luar Angkasa #Penelitian
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Galian berukuran sekitar panjang 7 meter, lebar 1,5 meter, dengan kedalaman 2 meter itu tiba-tiba ambruk diduga karena struktur tanah yang labil.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Indonesia
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Pekerja lepas Ahmad Zaedun (55), warga Desa Sumberejo, tewas tertimbun longsor di lokasi penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Dunia
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Beberapa kasus dugaan spionase yang melibatkan warga negara China juga muncul belakangan ini di AS.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Fun
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Temukan berapa biaya sebenarnya untuk perjalanan menembus antariksa dan siapa yang bisa ikut serta!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Fun
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Dua astronaut NASA akhirnya kembali ke bumi dengan selamat.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Maret 2025
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
Fun
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS untuk menjalankan misi.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Maret 2025
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
Dunia
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Peluang 1 banding 32 itu mengalami peningkatan signifikan dari estimasi sebelumnya yang hanya 2,8 persen.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Lifestyle
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Letaknya sangat dekat dengan bumi pada 25 Desember 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Lifestyle
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
IShowSpeed ingin live bareng Elon Musk di luar angkasa. Hal itu menjadi impian terbesarnya saat ini.
Soffi Amira - Minggu, 15 Desember 2024
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
Dunia
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Ilmuwan temukan sampel asteroid Ryugu. Lalu, apa arti dari penemuan sampel tersebut?
Soffi Amira - Minggu, 01 Desember 2024
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Bagikan