Ganjar Telepon Heru setelah Terima Keluhan Warga DKI, PDIP: Harusnya Berterima Kasih

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 27 Juni 2023
Ganjar Telepon Heru setelah Terima Keluhan Warga DKI, PDIP: Harusnya Berterima Kasih

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth memberikan keterangan pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/7). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Hardiyanto Kenneth menilai tindakan Ganjar Pranowo yang menelepon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono setelah menerima keluhan warga tidak perlu dipersoalkan.

Kata Hardiyanto, mestinya warga ibu kota mendukung aksi Ganjar yang pandai dalam komunikasi. Sebab tidak semua orang dapat bekomunikasi dengan kepala daerah.

Baca Juga

Ganjar Tidak Perlu Urus Jakarta, Lebih Baik Sejahterakan Warga Jateng

Menurutnya, Ganjar mempunyai koneksi yang baik sehingga bisa berkomunikasi dengan pimpinan Jakarta. Alhasil, Ganjar dengan luwes sampaikan rintihan warga Ibu Kota.

"Menurut saya gak ada masalah. Itu kan komunikasi. Dia kan membantu kita justru kita harus berterima kasih dengan Pak Ganjar," ujar Kenneth di Jakarta, Selasa (27/6).

Ia juga berpandangan, kepala daerah bisa mengikuti jejak Gubernur Jawa Tengah itu yang cekatan dalam merespon keluhan masyarakat.

"Kebetulan kan Pak Ganjar solutif cepet geraknya ya langsung telepon," ujarnya.

Kenneth pun mengaku geram dengan sikap netizen ataupun masyarakat yang mengolok-olok aksi Ganjar, karena dinilai melebihi wewenang dengan mencampuri urusan Jakarta, padahal dia merupakan Gubernur Jawa Tengah.

"Ya kalau memang kita berjiwa besar sama-sama ingin gotong royong bangun Jakarta seharusnya pandangan dan pemikirannya jangan negatif dong," ujarnya.

Baca Juga

Respons Pj Heru Ditelepon Ganjar Soal Keluhan Pedagang Pasar Anyar Bahari

Sebelumnya, Ganjar menghubungi Pj Heru Budi Hartono untuk menyampaikan keluhan pedagang Pasar Anyar, Jakarta Utara.

Keluhan yang disampaikan pedagang ke Ganjar, soal besarnya biaya retribusi bulanan. Pedagang juga mengeluhkan pasar yang sepi karena kalah dengan penjualan online

Namun pasca aksinya itu, Ganjar mengaku heran kenapa dirinya dibully di media sosial gara-gara menyampaikan keluhan warga ke Gubernur DKI Jakarta.

"Nggak (membaca potensi keluhan). Ini soal pelayanan publik biasa saja," kata Ganjar.

"Karena kemarin saya datang ke salah satu pasar, saya telepon Pak Gubernur DKI, Sekda DKI yang kebetulan dua-duanya saya kenal terus diupload, kok dibully ya," heran dia. (Asp)

Baca Juga

Ganjar Diminta Fokus Selesaikan Masalah di Jateng Dibandingkan Urusin Daerah Lain

#Ganjar Pranowo #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Bagikan