Gali Rp180 Triliun Wakaf Uang, Jokowi Perintahkan Buat Terobosan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Januari 2021
Gali Rp180 Triliun Wakaf Uang, Jokowi Perintahkan Buat Terobosan

Peluncuran Wakaf Uang. (Foto: setkab.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Potensi wakaf di Indonesia sangat besar, termasuk untuk wakaf berbentuk uang yang dapat mencapai Rp188 triliun. Adapun potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun. Potensi tersebut, bisa dimanfaatkan mengurangi ketimpangan sosial dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Tanah Air.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dengan potensi yang besar itu, Indonesia perlu terobosan-terobosan, utamanya dalam mengembangkan lembaga keuangan syariah yang dikelola dengan sistem wakaf.

Pemanfaatan aset wakaf, kata ia, harus perlu diperluas bukan sekedar ibadah. Aset wakaf bisa dikelola untuk tujuan sosial ekonomi yang berdampak signifikan bagi penurunan kemiskinan dan ketimpangan sosial masyarakat.

Baca Juga:

Wapres Sesalkan Potensi Wakaf Uang Rp180 T setahun Belum Disentuh

“Karena itu peluncuran gerakan nasional wakaf uang pada hari ini menjadi bagian penting bukan hanya meningkatkan awereness, kepedulian dan literasi masyarakat dalam hal ekonomi syariah, tapi sebagai upaya memperkuat rasa kepedulian untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di negara kita,” ujarnya di Jakarta, Senin (25/1).

Indonesia, tegas Jokowi, adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Sehingga, Indonesia harus menjadi contoh praktik wakaf yang transparan, profesional, kredibel dan berdampak produktif bagi kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

"Ekonomi syariah masih memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Pengembangan ekonomi syariah tidak hanya dijalankan oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim tapi juga negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris dan juga Amerika Serikat mengembangkannya,” kata Jokowi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, tantangan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia adalah masih rendahnya tingkat literasi masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah.

“Untuk itu Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) menginisiasi peluncuran Brand Ekonomi Syariah,” katanya dalam Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah.

Sri Mulyani menjelaskan, brand ini diluncurkan dalam rangka menyatukan gerak bersama untuk meningkatkan literasi, edukasi dan sosialisasi mengenai ekonomi syariah kepada masyarakat.

Ia menuturkan, gerakan ini akan dilakukan secara masif dan inklusif yang berfokus pada peningkatan pengetahuan, keterampilan serta keyakinan masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

“Ekonomi syariah dapat digunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga serta para stakeholder yang bergerak bidang ekonomi dan keuangan syariah pada setiap produk, program kegiatan, maupun kampanye,” katanya. (Asp)

Baca Juga:

Erick Diperintah Wapres Suntik Modal ke Bank Wakaf Mikro Pesantren

#Ekonomi #Keuangan Syariah #Bank Syariah #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini
Omzet mal anjlok akibat demo yang terjadi di Jakarta. KADIN dan APPBI pun mendorong pemerintah untuk mengatasi kondisi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini
Indonesia
Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen
Bhima menilai pemerintah juga perlu membentuk tim independen untuk memenuhi aspirasi dan tuntutan masyarakat,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Indonesia
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?
Proyeksi lain yang disepakati adalah suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun sebesar 6,9% dan pendapatan per kapita (GNI) mencapai 5.520 dolar
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?
Indonesia
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Immanuel Ebenezer atau Noel, merupakan Ketua Relawan Umum Jokowi Mania Nusantara atau Joman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Indonesia
Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Presiden RI, Prabowo Subianto, berencana menarik utang Rp 781,87 triliun pada 2026. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi setelah pandemi COVID-19.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Bagikan