Gajah Mengamuk Tewaskan 15 Orang
Ilustrasi Gajah (ANTARA FOTO/Syifa)
MerahPutih.com - Seekor gajah yang mengamuk di India timur, menewaskan 15 orang dalam beberapa bulan terakhir. Petugas kemungkinan akan menembak mati hewan itu jika tidak bisa dikendalikan.
Polisi hutan dan pemburu satwa berkumpul di Jharkhand setelah seorang warga kembali ditemukan tewas diinjak-injak gajah pada Selasa (8/8) malam, menurut keterangan kepala polisi hutan L.R. Singh kepada AFP, Rabu (9/8).
Gajah liar tersebut telah merenggut empat korban jiwa di Negara Bagian Bihar pada Maret silam sebelum menyeberang ke Jharkhand dan menewaskan 11 orang lainnya.
"Warga desa hidup dalam ketakutan, terutama suku Paharia yang menetap di kawasan perbukitan tempat gajah berkeliaran. Harus ada langkah yang diambil," ujar Singh, mengenai salah satu masyarakat ada termiskin di India timur.
"Kami memiliki tim ahli dan pemburu di sini. Kami sedang mencari solusi… termasuk menembak gajah tersebut. Namun, itu solusi terakhir dan kami akan mengambil keputusan dalam satu atau dua hari ke depan."
Gajah tersebut kemungkinan tersesat saat berkeliaran bersama kawanannya dan kemudian masuk ke wilayah perkampungan sehingga korban berjatuhan. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang