Gagahnya Presiden Jokowi Saat Naik Panser Anoa

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 16 April 2015
Gagahnya Presiden Jokowi Saat Naik Panser Anoa

Presiden Joko Widodo bersama dengan Panglima TNI dan 3 Kepala Staf TNI menaiki panser Anoa di Mabes TNI, CIlangkap, Kamis (16/4) (antara foto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Sebelum dianugerahi gelar sebagai warga kehormatan Pasukan Khusus TNI, Presiden Joko Widodo bersama dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi dan KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna bersama-sama menaiki panser Anoa. Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Presiden Jokowi nampak gagah.

Presiden Jokowi bersama dengan pucuk pimpinan TNI itu menaiki panser Anoa, yang juga buatan PT Pindad. Presiden Jokowi tiba di Mabes TNI pada pukul 08.30 wib. Sejumlah pejabat negara yang turut serta mendampingi Presiden Jokowi, Andi Widjajanto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa diarak dengan menggunakan Tank Leopard.

Begitu tiba di Mabes TNI, Panglima TNI Jenderal Moeldoko langsung bertindak sebagai inspektur upacara dan memimpin pemberian sekaligus penyematan baret kepada orang nomor satu di tanah air. Panglima TNI menyematkan baret hitam yang merupakan simbol dari Mabes TNI kepada Presiden Jokowi. (BACA:  Jadi Warga Kehormatan TNI, Presiden Jokowi Ngaku Bangga)

Setelah itu, secara bergantian, tiga matra TNI memberikan sekaligus menyematkan baret kepada bekas Gubernur DKI Jakarta. Kopassus, TNI AD menyematkan baret merah kepada Presiden Jokowi, kemudian Marinis, TNI AL menyematkan baret Ungu dan Kopaskhas TNI AU menyematkan baret Jingga kepada bekas Wali Kota Surakarta.

Panglima TNI dalam amanatnya menjelaskan bahwa, pengangkatan Presiden Jokowi sebagai warga kehormatan sesuai dengan UUD 1945 pasal 10. Dalam pasal itu dijelaskan bahwa Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

"Kami prajurit TNI ingin menyampaikan selamat kepada Presiden," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4). (BACA: Pilot Pesawat F-16 yang Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma Selamat)

Panglima TNI melanjutkan, adapun Tema pada acara ini adalah Melalui Apel Kebesaran dan Pengangkatan Presiden Ke-7 RI Selaku Pemegang Kekuasaan Tertinggi TNI sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI, Kita Wujudkan Profesionalisme Prajurit Guna Mendukung Pelaksanaan Tugas Pokok TNI.

Mantan KSAD itu menambakan tujuan Apel Kebesaran ini adalah terciptanya suasana batin yang terwujud dalam penghayatan terhadap kehidupan keprajuritan, yang berimplikasi pada terjalinnya hubungan emosional sehingga Presiden RI Ke-7 selaku penguasa tertinggi TNI memiliki komitmen profesional terhadap institusi TNI sebagai kekuatan inti Pertahanan Negara.

Adapun jumlah prajurit yang turut serta dalam apel akbar ini sebanyak 6.450 personel, terdiri atas 750 personel Mabes TNI, 2.100 personel TNI AD, 2.050 personel TNI AL dan 1.550 personel TNI AU. (bhd)

#Marsekal TNI Agus Supriatna #Laksamana TNI Ade Supandi #Gatot Nurmantyo #Jenderal TNI Moeldoko #Panglima TNI #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Pejabat TNI AD lain setingkat Mayjen dan Brigjen juga ada mendapatkan jabatan baru dan ada pula yang ditempatkan sebagai Pati Mabes AD karena dalam rangka pensiun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Indonesia
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Sebagian angggota TNI sudah mengenakan seragam dengan corak baru bertepatan dengan HUT ke-80 pada Minggu (5/10) kemarin.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Indonesia
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Setelah meninjau pasukan, Jenderal Agus bersama jajarannya melanjutkan pemantauan terhadap seluruh rangkaian gladi bersih
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Indonesia
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
TNI mengawasi langsung pelaksanaan program tersebut guna meminimalisasi risiko kasus serupa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Bagikan