Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Foto: Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Insiden keracunan akibat konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat TNI turun tangan. Kini, TNI mengawasi langsung pelaksanaan program tersebut guna meminimalisasi risiko kasus serupa.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan, pengawasan melekat dilakukan pada setiap proses di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Seluruh komandan satuan harus mengecek mulai dari bahan baku yang dibeli, peralatan, hingga cara memasak agar tidak memakan waktu terlalu lama. Proses memasak hingga makanan dikonsumsi anak-anak, termasuk pengirimannya, kami awasi dengan ketat,” kata Agus saat pembukaan SPPG 1 TNI AU Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (26/9).

Baca juga:

Kasus Keracunan Massal MBG, Wakil Ketua DPR Minta Program Diperkuat Melalui Perpres

BGN Libatkan Intelijen Investigasi Kasus Keracunan Massal MBG

Agus menjelaskan, hingga kini TNI telah mengoperasikan 113 SPPG.

“Barusan saya launching 339 SPPG di satuan-satuan setingkat Batalyon, Kodim, Lanal, Lanud, Pindam, dan Korem untuk mendukung program MBG,” ujarnya.

Dengan penambahan tersebut, ia berharap jumlah penerima manfaat program MBG akan terus meningkat setiap hari. TNI juga berencana membangun SPPG di berbagai wilayah lain.

“Ini sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Tadi saya lihat, juru masak yang terlibat adalah ibu-ibu dari wilayah Solo Raya,” tutur Agus.

Baca juga:

Usai Siswa Keracunan, DPR Minta Semua Dapur MBG Wajib Punya Alat Uji Pangan dan Terapkan Tes 'Cium-Cicip-Lihat'

Program MBG Jadi Sorotan, Literatur Insitut Ingatkan soal Kesehatan dan Kebersihan Dapur

Selain menyerap tenaga kerja, keberadaan SPPG juga mendorong rantai pasok dari petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM. Mereka dapat menjual hasil produksinya ke Koperasi Merah Putih, untuk kemudian dibeli dan diolah oleh SPPG.

“Dengan begitu, program ini juga membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa,” kata Jenderal bintang empat tersebut. (Knu)

#Panglima TNI #Jenderal Agus Subiyanto #Makan Bergizi Gratis #Keracunan Massal MBG #SPPG
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
Kepala BGN Dadan Hindayana bersama Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang saat RDP dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
Indonesia
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden
Hingga saat ini, BGN telah menyerap Rp 43,4 triliun atau 61,2 persen dari total anggaran Rp 71 triliun.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden
Indonesia
Dapur Makan Gizi Gratis Dibatasi, Hanya Maksimal Buat 2.500 Porsi
Tercatat hingga 11 November 2025, BGN telah menjangkau 41,6 juta penerima manfaat MBG di 14.773 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Dapur Makan Gizi Gratis Dibatasi, Hanya Maksimal Buat 2.500 Porsi
Indonesia
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
BGN mengungkapkan, program MBG sudah mencapai 41,2 juta penerima.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Indonesia
Mentan Amran Sebut Harga Telur Mahal Adalah Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah menargetkan seluruh proses perencanaan dan studi kelayakan (pra-feasibility study) dapat diselesaikan dalam waktu singkat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Mentan Amran Sebut Harga Telur Mahal Adalah Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 42 Juta Penerima Manfaat, Tersebar di 38 Provinsi
Penerima manfaat program MBG mencakup berbagai kelompok sasaran, mulai dari bayi di bawah lima tahun hingga ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik di berbagai jenjang pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 42 Juta Penerima Manfaat, Tersebar di 38 Provinsi
Indonesia
Akui 48% Kasus Keracunan Makanan Dipicu MBG, BGN Bilang Anggaran Rp 71 T Kurang Butuh Rp 14,53 T Lagi
Alasannya, pagu anggaran yang diterima BGN Rp 71 triliun diperkirakan tidak cukup sampai akhir tahun 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Akui 48% Kasus Keracunan Makanan Dipicu MBG, BGN Bilang Anggaran Rp 71 T Kurang Butuh Rp 14,53 T Lagi
Indonesia
Fakta Mengejutkan Keracunan Pangan di RI, Hampir Setengahnya Gara-Gara MBG
Dari total 441 kasus keracunan pangan yang tercatat sejak awal 2025 hingga saat ini, sebanyak 211 kasus atau sekitar 48 persen terkait dengan program MBG.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Fakta Mengejutkan Keracunan Pangan di RI, Hampir Setengahnya Gara-Gara MBG
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Indonesia
Instagram Badan Gizi Nasional Diserbu Netizen, Keluhkan Gaji Pekerja Program Makan Bergizi Gratis Tak Kunjung Cair
Akun Instagram BGN RI dibanjiri protes pekerja program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menuntut pembayaran gaji belum cair sejak beberapa bulan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Instagram Badan Gizi Nasional Diserbu Netizen, Keluhkan Gaji Pekerja Program Makan Bergizi Gratis Tak Kunjung Cair
Bagikan