Gabutnya Siswa Negeri Aing Ketika Jam Pelajaran Kosong

SEPULUH menit berlalu namun kursi guru masih kosong. Tak lama guru piket masuk kelas, memberi tugas, lalu mengabarkan guru tersebut berhalangan hadir. Ia mewanti-wanti agar seisi kelas mengerjakan tugas dan terpenting jangan berisik apalagi bermain.

Begitu, guru piket meninggalkan kelas, seisi kelas bersorak. Mereka senang karena bebas enggak ada guru alias jam pelajaran kosong selama tiga jam.

Baca Juga:

Pekerjaan Rumah Kerap Menjadi 'Pekerjaan Sekolah' Saat Ngilmu di Negeri Aing

Bukan hanya karena bebas dari pengawasan guru, namun terdapat beberapa kebiasaan unik saat gabut menyerang di jam pelajaran kosong.

Bermacam penyebab pelajaran kosong. Rapat guru, acara mendadak harus dihadiri, guru sakit, dan guru lupa saat harus mengajar.

Jam pelajaran kosong di tengah padatnya jadwal pelajaran menunggu hingga sore hari, menjadikan banyak murid memanfaatkan kelengangan tersebut, baik untuk sesuatu bermanfaat maupun tidak nihil faedah.

Mungkin bagi sebagian penonton TikTok hal pernah melihat aksi para murid di kelas sedang melangsungkan konser atau acara sejenis. Ya, betul hal tersebut dilakukan saat pelajaran kosong.

Setiap kelas terdiri dari berbagai macam siswa dengan hobi dan kemampuan beragam. Biasanya di satu kelas terdapat siswa pandai memainkan alat musik, secara khusus gitar. Si jago gitar akan memetik dawai secara atraktif lantas disambut suara, kebanyakan sumbang, dari para teman.

Mereka akan bernyanyi bersama meski tetap waspada suaranya mengganggu kelas lainnya. Sebab, akan kena tegur dan bahkan dapat hukuman lantaran berisik di jam pelajaran.

Nah, mereka akan membuat seolah konser dengan penonton fanatik. Ada pemain musik, ada penyanyi, ada penonton, dan terpenting ada satu orang mengabadikan momen tersebut agar bisa diunggah di TikTok.

Di luar kebutuhan konten, memang jadwal kosong paling asyik dijadikan momen nyanyi bersama. Tiap anak biasanya bergantian menyanyikan lagu favoritnya. Mulai lagu-lagu dari band atau penyanyi sedang naik daun saat itu, maupun lagu everlasting dikenal setiap angkatan.

Baca juga:

Bolos Sekolah Belum Tentu Anak Salah

Namun terdapat pula siswa lain hanya menikmati kondisi kelas seakan-akan membawanya ke suatu konser alias jadi penonton, sambil tetap sibuk mengerjakan tugas diberikan guru piket.

Di jam kosong ada juga siswa lebih senang tidur ketimbang berkegiatan. Beberapa siswa menjadikan jam pelajaran kosong untuk waktu istirahat, sebelum bertemu dengan mata pelajaran berikutnya. Hitung-hitung isi tenaga.

Selain itu, memang ada pula siswa memang hobinya tidur. Di mana dan kapan pun bila ada kesempatan bahkan sebatas menyeder langsung tidur. Kalau ikut olimpiade tidur, sudah pasti teman tersebut juara.

Posisi terbaik tidur saat tak ada guru tentu saja menggabungkan empat buah kursi disusun secara sejajar ke samping agar nyaman saat berbaring. Selain itu biasanya para siswa akan menggunakan tas sebagai pengganti bantal.

Lain lagi buat siswa nakal. Biasanya di dalam satu kelas, tidak hanya terdiri dari sekelompok anak pintar maupun anak pendiam. Terdapat pula kelompok anak jahil akan memanfaatkan situasi jam pelajaran kosong sebagai waktu beraksi. Ia biasa menyembunyikan barang milik siswa lain, memberikan lelucon tipuan seakan-akan ada guru datang, maupun melancarkan aksi untuk mengumpulkan foto aib siswa lain sedang tidur.

Kelompok jahil biasanya terdiri dari siswa laki-laki paling enggak tenang jika melihat kondisi kelas kondusif dan teratur. Terkadang aksi jahil mereka mengganggu siswa lain sehingga di berbagai kesempatan bisa terjadi gesekan. Namun jika kelompok ini tidak ada di suatu kelas, maka suasana kelas terasa kurang lengkap. (Cit)

Baca juga:

Meja Sekolah Jadi Arena Psywar Anak Pagi Versus Siang