Fx Rudy Tanggapi Polemik Pertemuan Anies dan Gibran


Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang Gibran Rakabuming Raka untuk sarapan bersama di Hotel Novotel, Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11).
Pertemuan keduanya menjadi sorotan. Mengingat Anies merupakan calon presiden (capres) Partai NasDem.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait polemik Gibran yang merupakan kader PDIP Solo itu. Rudy sapaan akrabnya menegaskan, tak ada yang salah dari pertemuan keduanya.
Baca Juga:
Anies Tanggapi Wacana Gibran Jadi Cawapresnya
"Budaya silaturahmi itu kan budaya bangsa Indonesia. Enggak ada yang salah (pertemuan Anies-Gibran)," ujar mantan Wakil Wali Kota Solo periode 2005–2010 dan 2010–2012 yang mendampingi Joko Widodo (Jokowi) tersebut, Jumat (18/11).
Dikatakannya, Pak Anies orang Jakarta yang mau menghadiri Haul Habib Ali Solo masuk ke Kota Solo, kulonuwun atau permisi dengan Mas Gibran selaku tuan rumah.
"Wajar kan itu (Gibran) menerima undangan dari Anies, karena bagaimanapun dia merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta," ucap dia.
Baca Juga:
Makan Siang dengan Elite NasDem, PKS dan Demokrat, Anies Akui Belum Tentukan Cawapres
Ia meminta hal ini tidak dipolitisir dan diributkan. Terlebih, Anies belum jadi capres resmi yang diumumkan KPU di Pemilu 2024.
"Kecuali, kalau Pak Anies sudah ditetapkan jadi capres oleh KPU kemudian ketemu Mas Gibran tanpa sepengetahuan saya, ini yang harus diklarifikasi,” kata dia
Mantan Wali Kota Solo juga menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menyebut, pertemuan Anies dan Gibran tersebut bisa memecah-belah partai. Rudy menegaskan, anggapan tersebut tidak pas dan berlebihan.
"Tidak ada istilah silaturahmi kok memecah belah. Jangan apa-apa sedikit terus reaktif, jangan keras-keras lah untuk tahun-tahun seperti ini enggak ada manfaatnya," papar dia.
Rudy menegaskan, masyarakat juga sudah cerdas menilai sendiri sehingga tidak perlu berpolemik. Mantan Wali Kota Solo ini justru kembali menyindir balik tokoh politik DPP yang ke Solo justru tidak kulonuwun atau permisi pada tuan rumah.
"Malah ada orang DPP yang kalau ke Solo enggak pernah kulonuwun dengan Wali Kota, atau Ketua DPC, itu yang enggak ngerti aturan malahan," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
PWNU DKI Nilai Dana Hibah Usulan Anies Terlalu Minim
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
