'Full Day School' Dianggap Lebih Buruk dari Kebijakan Kolonial Belanda

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 07 Agustus 2017
'Full Day School' Dianggap Lebih Buruk dari Kebijakan Kolonial Belanda

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kanan) (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai, kebijakan full day school lebih buruk jika dibandingkan dengan kebijakan sekolah semasa zaman kolonial Belanda. Pasalnya, pemerintahan kolonial Belanda pun tidak berani mengusik masyarakat pesantren, termasuk sistem pendidikannya.

"Belanda saja kalau bikin kebijakan tentang sekolah atau madrasah, tidak berani berhadapan dengan apa yang menjadi tradisi dan perilaku di pesantren atau madrasah pada umumnya," kata pria yang kerap disapa Cak Imin di The Acacia Hotel, Keramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (7/8).

Cak Imin berpendapat, seharusnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy tidak perlu menyeregamkan sistem pendidikan di Tanah Air. Menurutnya, kebijakan full day school hanya akan mereduksi pendidikan agama dan karakter bagi putera-puteri bangsa Indonesia.

"Nah, Menteri Pendidikan kok hari ini bikin kebijakan penyeragaman madrasah (dengan sekolah biasa) dalam full day school. Itu artinya tanpa fakta lapangan yang diketahui dengan jelas, tidak berdasar analisis, hanya berdasar asumsi bahwa full day school itu bisa mengatasi pendidikan agama dan karakter," kata dia.

Padahal, kata Cak Imin, pendidikan di madrasah atau pesantren justru mengisi kekosongan penanaman pendidikan agama dan karakter di tengah masyarakat.

"Jangan diseragamkan dengan sekolah negeri, Jakarta boleh (seragam), tapi yang lain jangan. Dengan cara itu (sistem pendidikan di pesantren), maka madrasah yang sudah berabad-abad ada di negara ini mampu menjaga pembangunan karakter bangsa ini," katanya.

Bahkan Cak Imin menyebut, selama ini sekolah-sekolah negeri kekurangan guru dalam konteks agama dan pendidikan karakter. Ia menganggap kebijakan full day school tidak realistis untuk diterapkan.

"Semua itu dari masyarakat, guru agama, guru karakter, guru mental, guru tauhid, dan guru ahlak," katanya.

"Jangan cuma lihat banyak tawuran antarsekolah, itu cuma sekolah-sekolah yang selama ini tidak bersentuhan dengan agama, harusnya itu yang digarap, jangan rusak yang sudah berjalan baik," tandas Cak Imin.

Karena itu, ia menolak dengan tegas Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 yang mendasari full day school ini. Menurutnya, kebijakan ini tidak berdasar data dan fakta yang ada, melainkan hanya berdasar asumsi belaka.

"Karena itu, PKB, NU, dan semua komponen pesantren menolak full day school karena tidak menghargai kerja keras tanpa topangan negara selama ini," katanya. (Pon)

Baca berita terkait kebijakan full day school lainnya di: Tolak Full Day School, Ketum PBNU: Wallahi Ini Bukan Karena Muhammadiyah

#Muhaimin Iskandar #Full Day School #Muhadjir Effendy
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Usul itu bukan sikap partai.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Indonesia
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Cak Imin meminta dewan parlemen Senayan untuk meningkatkan kinerja dengan menjalankan aspirasi masyarakat, jangan membuat kebijakan yang selalu menguntungkan golongannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Indonesia
Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh
Sebelumnya, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar menggagas pembentukan Migran Center sebagai pusat pelayanan dan informasi untuk menciptakan para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) berdaya saing global.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh
Indonesia
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Beberapa perwira yang mendapatkan tanda kehormatan adalah Letjen TNI Djon Afriandi (Pangkopassus), Letjen TNI (Mar) Endi Supardi (Pangkormar), Marsekal Madya TNI Deny Muis (Pangkopasgat), dan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra (Pangkoopsudnas).
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Indonesia
Cak Imin Usul Pilkada Dipilih DPRD, Komisi II DPR: Sesuai Koridor Konstitusi
Komisi II sebut usulan Cak Imin sah untuk dikaji dan bisa dimasukkan dalam daftar inventarisasi masalah (DIM) dalam proses revisi Undang-Undang Pemilu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
Cak Imin Usul Pilkada Dipilih DPRD, Komisi II DPR: Sesuai Koridor Konstitusi
Indonesia
Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding
“Ya, saya berdoa terus. Saya juga sudah sempat menengok Tom Lembong."
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding
Indonesia
Cak Imin Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Komunikasi Parpol Pasca Putusan MK
Kalau perlu, partai-partai politik menjadi pengawas KPU
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Cak Imin Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Komunikasi Parpol Pasca Putusan MK
Indonesia
Sekolah Rakyat Akan Difokuskan Kembangkan Bakat Siswa, Dibebaskan Buat Berekpresi
Anak-anak yang memiliki minat di bidang sains akan didukung oleh Sekolah Rakyat dengan menguatkan keterampilan dan membebaskan mereka bereksperimen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Sekolah Rakyat Akan Difokuskan Kembangkan Bakat Siswa, Dibebaskan Buat Berekpresi
Indonesia
Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
Cak Imin berharap pemangku kepentingan lain turut berupaya untuk mencegah tumbuhnya pesantren ilegal di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 25 Juni 2025
Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
Bagikan