FSGI: Jokowi dan Prabowo Tak Punya Strategi Baru Penanaman Ideologi Pancasila


Kedua Calon Presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam debat capres. Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto
MerahPutih.Com - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengkritik visi-misi capres Jokowi dan Prabowo terkait penanaman ideologi Pancasila.
Menurut Wasekjen FSGI Satriawan Salmin dalam debat keempat Pilpres 2019 khususnya dalam topik ideologi, Jokowi dan Prabowo sama sekali tidak menawarkan strategi baru dalam edukasi nilai-nilai Pancasila.
Meski demikian, FSGI mengapresiasi keduanya sepakat cara menanamkan ideologi Pancasila kepada generasi bangsa lewat pendidikan atau edukasi bukan indoktrinasi seperti yang dilakukan Orde Baru.
Satriawan Salmin mengungkapkan sesungguhnya ideologi Pancasila sudah diberikan dan ditanamkan kepada anak-anak atau generasi masa kini lewat pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

"Artinya jawaban kedua capres yang akan memasukkan ideologi Pancasila melalui kurikulum pendidikan di sekolah sampai perguruan tinggi adalah jawaban yang sudah terealisasi," kata Satriwan di Jakarta, Minggu (31/3).
Jadi, kata dia, tampak sekali tidak ada strategi baru atau tawaran solusi yang mengandung unsur kreatif dari Jokowi dan Prabowo.
Disamping itu, menurut dia, yang menjadi kelemahan dalam kurikulum Pendidikan Pancasila saat ini di sekolah dan perguruan tinggi ialah tidak menariknya metode penyampaian Pendidikan Pancasila ini oleh guru atau dosen.
Penyampaian Pancasila oleh guru dan dosen masih didominasi dengan ceramah satu arah.
Oleh karena, FSGI meminta pemerintah mesti mengupgrade para guru dan dosen PPKn/PKn melalui pelatihan-pelatihan yang berkualitas, berbobot, bermanfaat, berdampak, dan berkelanjutan, serta evaluatif.
"Inilah yang saat ini masih minim didapatkan oleh para pegiat Pancasila di pendidikan formal," tutupnya.(Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
