Freeport Diizinkan Ekspor 1 Juta Ton Konsentrat, Batas Bawah Bea Keluar 7,5 Persen
Freeport. (Foto: PTFI)
MerahPutih.com - Pada Oktober 2024, terjadi kebakaran yang menimpa unit pengolahan asam sulfat di smelter milik Freeport di Gresik, Jawa Timur. Insiden tersebut menyebabkan Freeport belum bisa melakukan produksi lantaran operasional milik Freeport di Gresik terhenti sementara waktu.
Kondisi itu, melandasi Freeport mengajukan perpanjangan ekspor konsentrat tembaga ke pemerintah. Freeport minta ekspor mencapai 1,3 juta ton sampai dengan bulan Desember (2025).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pemerintah akan memberi kuota ekspor sekitar 1 juta ton konsentrat tembaga kepada PT Freeport Indonesia (PTFI).
"Freeport kuotanya kurang lebih sekitar, dilihat, ya, antara 1 juta ton, sejuta lebih. Nanti kami lihat selama enam bulan ini, ya,” ucap Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/3).
Baca juga:
Bank Emas Bentuk Ekosistem Layanan Dari Hulu ke Hilir, Freeport Bakal Suplai 28 Ton Emas
Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menyampaikan, akan ada revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari Freeport yang kemudian akan dievaluasi oleh pemerintah.
Setelah itu, barulah kuota ekspor konsentrat tembaga untuk Freeport diumumkan secara resmi.
"Sudah, (Freeport) sudah mengajukan revisi RKAB,” kata Tri.
Terkait dengan bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga, Tri menyampaikan batas bawah dari bea keluarnya adalah 7,5 persen untuk ekspor konsentrat tembaga.
Akan tetapi, lanjut ia, dalam perpanjangan izin ekspor ini, penetapan bea keluar untuk ekspor konsentrat akan ditentukan oleh Kementerian Keuangan.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Golkar Gelar Rapimnas Lusa, Idrus Marham Tegaskan tidak Ada Agenda Ganti Bahlil
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
Di Hadapan Prabowo, Bahlil Pastikan Listrik Aceh 'Bangkit' Malam Ini
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Biang Kerok Banjir Sumatera
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi