Franz Magnis Sebut Terorisme Puncak Ancaman Keamanan Indonesia

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 19 Juli 2017
Franz Magnis Sebut Terorisme Puncak Ancaman Keamanan Indonesia

Tokoh Bangsa Franz Magnis Suseno (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih - Tokoh kebangsaan Franz Magnis Suseno mengatakan terorisme sekarang ini telah menjadi puncak dari segala ancaman keamanan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang dilandasi Bhinneka Tunggal Ika.

"Jadi, terorisme harus langsung ditumpas saat masih kecil, jangan dibiarkan sampai besar," kata Magnis di Jakarta, Rabu (19/7).

Namun, menurut Magnis, bukan berarti setiap pelaku teror harus dieksekusi mati. Pelaku teror yang tertangkap tetap harus diperlakukan secara manusiawi dan diproses hukum.

Menurut dia yang perlu diperhatikan serius adalah jangan sampai paham yang diyakini para pelaku teror menjangkiti masyarakat karena bila hal itu terjadi maka akan menjadi ancaman serius bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu, ia berharap Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus meningkatkan kinerjanya, baik dari sisi pencegahan maupun penindakan. Seluruh elemen masyarakat juga harus mendukung upaya BNPT.

"BNPT memiliki peran penting dalam memberantas terorisme sampai ke akarnya, dan itu tidak akan tercapai tanpa peran masyarakat, terutama dalam melakukan pencegahan mulai dari sistem keamanan lingkungan terbawah," tuturnya.

Magnis mengingatkan bahwa sebenarnya Indonesia mempunyai benteng yang mampu mencegah meluasnya pengaruh paham pelaku teror, yakni Pancasila yang merupakan ideologi bangsa.

"Hakikat Pancasila itu di dalamnya termaktub bahwa kita bersedia saling mengakui dan saling menghormati serta saling menerima perbedaan suku, agama, dan sama-sama menyadari sebagai manusia ciptaan Tuhan," kata guru besar Filsafat Driyakara itu.

Ia juga menekankan pentingnya menanamkan rasa nasionalisme, termasuk melalui buku dan film yang dapat membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan.

Selain itu, budaya lokal juga perlu kembali digalakkan, di antaranya gotong royong. "Saya lihat jiwa gotong royong yang dulu sangat kuat dimiliki masyarakat Indonesia mulai luntur," ucap Magnis.

Menurut dia, gotong royong yang merupakan salah satu perwujudan nilai Pancasila sangat efektif untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam menghadapi serangan budaya asing.(*)

Sumber: ANTARA

#Franz Magnis Suseno #Tokoh Nasional #Terorisme #BNPT
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
Terima Tanda Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo, Ini Kata Ilmuwan AstraZeneca hingga Jaja Miharja
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan negara kepada 141 tokoh dari berbagai bidang, Senin (25/8).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Terima Tanda Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo, Ini Kata Ilmuwan AstraZeneca hingga Jaja Miharja
Indonesia
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan tanda kehormatan kepada empat tokoh pimpinan parlemen. Ada alasan mengapa ia memberikan tanda kehormatan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Indonesia
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
100 tokoh menerima gelar kehormatan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut ini adalah daftar lengkap 100 tokoh tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Bagikan