Founder JHL Foundation, Jerry Hermawan Lo: 5 Pilar Menuju Kemandirian dan Kedaulatan Pangan

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Founder JHL Foundation, Jerry Hermawan Lo: 5 Pilar Menuju Kemandirian dan Kedaulatan Pangan

Founder Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation), Jerry Hermawan Lo. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pangan adalah kebutuhan dasar warga negara. Setiap warga negara harus memperolehnya dalam jumlah dan gizi yang cukup. Kecukupan jumlah dan gizi pangan berperan dalam membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM).

Kewajiban negara memenuhi hak warganya adalah mutlak, sehingga segala upaya dipergunakan untuk memenuhinya.

Negara memberi ruang partisipasi kepada warga negara yang mampu dan memiliki komitmen untuk turut serta dalam pembangunan ini. Solusi jitu dan peran serta banyak pihak dibutuhkan untuk dapat mewujudkan kemandirian pangan.

Founder Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo mengungkapkan saat ini fokus mengembangkan kemampuan dalam swasembada pangan. Pasalnya, sumber daya alam yang dimiliki Indonesia melimpah. Tanah dan laut luas.

Baca juga:

Fokus Cetak 1.000 Sarjana Pertanian, Founder JHL Foundation Kebut Pembangunan SMK

Menurutnya, ada lima pilar yang diperlukan agar Indonesia semakin kuat dalam pengelolaan swasembada pangan. Yang pertama adalah sumber daya alam. Dalam hal ini, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah dan siap untuk dikelola.

Kedua adalah infrastruktur. "Sejak kepemimpinan Presiden Jokowi (Joko Widodo), pembangunan infrastruktur sudah sangat luar biasa. Jadi pengangkutan hasil alam dari desa menuju kota sudah jauh lebih baik," ujarnya pada media (27/6).

Ketiga adalah penegakan hukum. Menurut Jerry, penegakan hukum di Indonesia saat ini sudah berjalan baik.

Sedangkan yang keempat adalah sumber daya manusia (SDM). Sedangkan yang kelima adalah peran serta investor.

Jerry menjelaskan bahwa investor benar-benar sangat dibutuhkan. Dia berharap banyak pengusaha yang tertarik untuk membantu mengelola lahan-lahan yang ada di penjuru daerah.

Sehingga masyarakat di daerah pun memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dari pemanfaatan lahan di bidang pertanian dan perkebunan.

JHL Foundation sendiri tak diam saja untuk turut serta dalam mewujudkan swasembada pangan. Terutama dalam mewujudkan pilar keempat, yakni mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk lebih bisa berkontribusi di bidang pangan.

Baca juga:

Jaga Komitmen Berikan Layanan Terbaik, JHL Group Luncurkan Aplikasi MYJHL

Jerry kini sedang mewujudkan misi mulia mencetak 1.000 sarjana pertanian dari putra-putri Indonesia. Program tersebut diawali dengan pembangunan SMK Pertanian di Ciemas, Sukabumi Jawa Barat.

Selanjutnya Yayasan memberi beasiswa S1 dan S2 pertanian dan peternakan. Ditekankan penerima beasiswa ini setelah menyelesaikan pendidikannya memiliki komitmen kuat untuk mengabdikan dirinya pada sektor pertanian atau peternakan dimanapun, di seluruh Indonesia.

Pembangunan SMK Pertanian ini merupakan kerja sama antara JHL Foundation dan Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) yang kini dikomandoi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.

JHL Foundation membuka sekolah alam dengan skema pendidikan non formal dan mereka akan diajari bercocok tanam dan beternak serta beberapa keterampilan praktis, dibina dan dibimbing dosen-dosen dari IPB dan UGM didampingi para petani andal.

"Jadi mereka ikut kerja petani yang sudah terlatih sama ada guru pembimbingnya, sambil mereka belajar kurikulum wajib untuk mendapat Paket B dan Paket C juga keterampilan pertukangan, menjahit dan lain-lain. Lantas setelah lulus bagi yang bakat pendidikannya bagus, kita kerja sama dengan IPB atau perguruan tinggi mana pun juga yang bisa menerima murid-murid kita khusus di bidang pertanian," ungkap Jerry.

Tak hanya niat yang mulia, JHL juga inovatif dalam proses mencari sumber dana untuk biaya sekolah, asrama, hingga kuliah muda-mudi terbaik bangsa tersebut.

Baca juga:

Kontribusi Yayasan JHL Merah Putih Kasih dan KSAD Maruli untuk Kembangkan Pertanian Indonesia

Seluruh penjualan sayur hasil pertanian di lahan JHL Merah Putih Kasih Foundation seluas 6 hektare di Megamendung, Bogor dipergunakan untuk membiayai kegiatan Yayasan. Lahan pertanian ini sekarang digarap para petani di sekitar Megamendung, Bogor.

"Jadi sekarang sudah berjalan dan lumayan hasilnya. Kami tanam yang sangat sederhana dulu, sayuran seperti caisim, kailan, tomat, dan terung dan selain ke jaringan hotel, restaurant, banyak teman-teman dermawan yang menikmati panen kebun kami," ungkapnya.

Dia juga bercita-cita agar para lulusan terbaik sarjana pertanian itu menjadi dosen dan praktisi, untuk terus menularkan ilmu kepada adik-adik mereka kelak. Sehingga Indonesia akan semakin banyak memiliki sarjana pertanian.

Jerry menceritakan latar belakang dari cita-citanya untuk mencetak 1.000 sarjana pertanian karena Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya.

"Namun sayangnya, lahan-lahan pertanian yang sangat luas ini masih belum digarap dengan baik. Bahkan salah dalam mengelolanya. Belum lagi, banyak anak muda yang tidak mau menjadi petani. Karena hidup petani saat ini masih jauh dari sejahtera," ujarnya.

Karenanya dia ingin berkontribusi untuk Indonesia agar bisa lebih banyak memiliki sumber daya manusia yang bisa mengolah dan memanfaatkan kekayaan Tanah Air. "Tentu semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," lanjut Jerry. (*)

#Jerry Hermawan Lo #Jhl Foundation #JHL Merah Putih Kasih Foundation #Swasembada Pangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
Kementan Klaim Indonesia Sudah Swasembada Daging dan Telur Ayam, Sapi Masih Impor
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus memperkuat upaya stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) guna melindungi peternak rakyat dari tekanan harga yang tidak wajar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Kementan Klaim Indonesia Sudah Swasembada Daging dan Telur Ayam, Sapi Masih Impor
Merah Putih Kasih
100 Mahasiswa di NTT Dapat Beasiswa, Jerry Hermawan Lo Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Founder JHL Foundation, Jerry Hermawan Lo, memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa Undana dan Unipa.
Soffi Amira - Kamis, 03 Juli 2025
100 Mahasiswa di NTT Dapat Beasiswa, Jerry Hermawan Lo Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Berita Foto
Momen Jerry Hermawan Lo Berikan Beasiswa untuk 100 Mahasiswa di NTT, Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Jerry Hermawan Lo (kanan) setelah menandatangi MoU dan Perjanjian Kerjasama dengan Rektor Universitas Nusa Cendana Maxs U. E. Sanam (kiri) di Universitas Nusa Cendana (Undana), Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (2/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 03 Juli 2025
Momen Jerry Hermawan Lo Berikan Beasiswa untuk 100 Mahasiswa di NTT, Hampir Tuntaskan Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Indonesia
Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai
Presiden Prabowo Subianto buka-bukaan terkait motif utama dirinya terjun ke dunia politik hingga menjadi Kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai
Indonesia
2026 Setop Impor Jagung, Prabowo Ingin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo menegaskan ingin membuktikan Indonesia bangsa yang kuat
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
2026 Setop Impor Jagung, Prabowo Ingin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
Indonesia
Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap
JHL International Otomotif (JIO) merupakan pemegang merek BAIC di Tanah Air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap
Indonesia
Berkomitmen Dukung Industri Otomotif Nasional, Founder JIO Jerry Hermawan Lo Resmikan Pabrik BAIC di Purwakarta
BAIC Indonesia sudah berhasil memproduksi komponen lokalnya lebih dari 50 persen.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Berkomitmen Dukung Industri Otomotif Nasional, Founder JIO Jerry Hermawan Lo Resmikan Pabrik BAIC di Purwakarta
Tradisi
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Bagi Jerry, agribisnis ini bukan hanya tentang kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Bagikan