Forum Rektor se-Sumbar Deklarasikan Antiradikalisme dan Intoleransi

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 15 Juli 2017
Forum Rektor se-Sumbar Deklarasikan Antiradikalisme dan Intoleransi

Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan), Wagub Sumbar Nasrul Abit (kedua kanan) dan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri (tiga kiri) di Padang, Sumatera Barat (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih - Rektor perguruan tinggi negeri dan swasta se-Sumatera Barat dan Asosiasi Perguruan Tinggi swasta Kepulauan Riau dan Jambi mendeklarasikan antiradikalisme dan intoleransi di Universitas Negeri Padang, Sabtu (15/7).

Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri dalam peresmian gedung baru UNP, Deklarasi Antiradikalisme dan peluncuran Minang Enterpreneurship di Auditorium UNP di Padang mengatakan deklarasi dalam bentuk "Dari Padang Untuk Indonesia" berkomitmen melarang segala bentuk paham dan kegiatan intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

"Serta menyatakan perang terhadap obat terlarang, narkoba dan tindakan asusila. Sejalan dengan harapan Wapres yang tertuang dalam bukunya 'Adil Itu Damai'," ujarnya.

Di antara isi deklarasi tersebut adalah menjaga Kesatuan Negara Republik Indonesia, menjaga kerukunan umat beragama dan seluruh etnis budaya yang berbeda sesuai dengan semboyan Bhinneka tunggal Ika.

Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan deklarasi antiradikalisme merupakan suatu kesepakatan untuk memerangi radikalisme dan terorisme.

"Adanya hal itu diharapkan Sumbar dapat aman dan tentram dari radikalisme," ujarnya.

Dengan bantuan dari berbagai pihak dalam menjaga keamanan, katanya Sumbar dapat melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk mengejar dan menindak tegas penyebaran radikalisme di internet.

"Dewasa ini paling ekstrem penyebarannya adalah dengan teknologi. Karena itu Pak Menkominfo harus mengejar radikalisme di internet, bagaimana kita mengejar bersama-sama ke situ," ujarnya.

Selain dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla kegiatan tersebut ikut mendampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.(*)

Sumber: ANTARA

#Radikalisme #Kasus Intoleransi #Universitas #Sumatera Barat #Wapres Jusuf Kalla
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin bagi masyarakat sekitar Marapi.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
Indonesia
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam
Target Kemenag bukan hanya mengeliminasi, tetapi juga meniadakan potensi terjadinya konflik intoleransi
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam
Indonesia
Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang
Pigai menekankan bahwa pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang
Indonesia
Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq meminta sembilan pelaku yang telah ditangkap dijerat dengan hukuman berat.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang
Indonesia
Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!
Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama prihatin atas insiden pembubaran ibadah jemaat di sebuah rumah doa di Kelurahan Gunung Pangilun, Kota Padang, Sumatera Barat.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!
Indonesia
Pembubaran Rumah Doa di Padang, SETARA Desak Pemerintah Prabowo Berhenti Bersikap Diam
Penegakan hukum dijalankan dengan tegas terhadap para pelaku intoleransi.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Pembubaran Rumah Doa di Padang, SETARA Desak Pemerintah Prabowo Berhenti Bersikap Diam
Indonesia
Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar
Erupsi terbaru Marapi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 mm dan durasi 1 menit 18 detik.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar
Indonesia
PSI Kecam Aksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen, Pelaku Harus Dihukum untuk Beri Efek Jera
Para pelaku yang terbukti melakukan pengusiran dan perusakan harus dihukum agar memberikan efek jera.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
PSI Kecam Aksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen, Pelaku Harus Dihukum untuk Beri Efek Jera
Indonesia
Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi
"Secara kasat mata mungkin bisa diduga identitas korban adalah perempuan."
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi
Indonesia
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi pada Selasa Pagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,1 Km
Gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut juga meletus Senin (26/5) pukul 14.57 WIB.
Frengky Aruan - Selasa, 27 Mei 2025
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi pada Selasa Pagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,1 Km
Bagikan