Pengamat Sebut Formula E Kerek Popularitas dan Elektabilitas Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) menyalami pembalap Jaguar TCS Mitch Evans (kedua kanan) usai menjuarai balapan Formula E Jakarta, Sabtu (4/6). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
MerahPutih.com - Di tengah kontroversi dan pesimis, Jakarta sukses menyelesaikan ajang Formula E, Sabtu (4/6). Dari kacamata politik, kesuksesan balap mobil listrik itu dianggap positif bagi Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menegaskan Formula E sangat menguntungkan Anies dalam persaingan Pilpres 2024, terutama soal popularitas dan elektabilitas Anies.
Baca Juga
"Sedikit banyak akan menaikkan popularitas dan elektabilitas Anies," kata Ujang saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Senin (6/6).
Tetapi, kata Ujang, momentum ini harus dijaga oleh Anies. Apalagi, pada Oktober 2022, masa jabatan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu habis.
"Anies perlu membuat gebrakan politik agar elektabilitasnya tidak turun bahkan bisa melejit," kata Ujang.
Baca Juga
Menurut Ujang, Anies perlu memikirkan panggung politik lainnya setelah tidak lagi menjabat Gubernur Jakarta. Ia menyarankan agar Anies turun gunung untuk menyapa rakyat guna menjaga elektabilitasnya.
"Naik (elektabilitas Anies) untuk sekarang. Namun, pasca berhenti nanti di Oktober, itu tergantung Anies buat panggung-panggung politik yang lain," ucapnya.
Kata Ujang, keberhasilan Formula E bisa sia-sia kalau Anies tidak memiliki partai untuk kendaraan 2024. Sebab, dengan hanya menjadi kader partai Anies mendapatkan dukungan dan panggung politik.
"Perlu (ada partai). Untuk mendapatkan dukungan dan panggung politik. Atau jika tak masuk partai pun, dia mesti punya jabatan lain di luar partai yang bisa menjadi jalan tuk tebar pesona ke rakyat," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga
Anies Sebut Ajang Formula E Jadi Pembelajaran Terkait teknologi dan Efisiensi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung