Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Float lepas single baru. (Foto: dok/float)
MerahPutih.com - Pasca lebih dari dua dekade hadir di kancah musik Indonesia, Float kembali merilis karya terbaru berjudul Dimabuk Cahaya.
Rilisan ini bukanlah upaya comeback ataupun manuver tiba-tiba, melainkan kelanjutan dari napas kreatif yang telah mereka bangun sejak awal—sebuah pendekatan bermusik yang jujur, organik, dan penuh perasaan.
Dengan formasi terbaru beranggotakan Hotma 'Meng' Roni Simamora (vokal/gitar), Timur Segara (drum), David Qlintang (gitar), dan Binsar Tobing (bass), lagu ini menjadi penanda bahwa perjalanan Float masih terus berlanjut.
“Ini bukan comeback,” ujar Meng. “Kami hanya meneruskan napas yang sama—mungkin dengan warna yang berbeda, sedikit lebih segar,” tambahnya.
Baca juga:
20 Tahun Berlalu, Float Kembali dengan Single Terbaru 'Emily'
Bagi Float, identitas mereka tercermin dalam makna kata float itu sendiri: mengapung—tidak melambung terlalu tinggi, tidak pula tenggelam, tetapi tetap hadir, konsisten, dan stabil. Filosofi tersebut dianggap ideal di tengah industri musik yang bergerak cepat dan penuh tekanan untuk selalu tampil viral.
“Kami tidak perlu ikut bising hanya demi terlihat relevan. Yang penting, tetap jujur pada karya kami,” kata Binsar. Karena itu, “Dimabuk Cahaya” hadir sebagai pernyataan halus terhadap dominasi algoritma yang semakin mendikte. Lagu ini seolah mengajak pendengarnya untuk berhenti sejenak dan betul-betul menyimak.
Secara musikal, single ini menawarkan nuansa vintage tahun 70-an yang hangat, natural, dan berkarakter kuat. Meng bahkan menyebut bahwa ia mengambil inspirasi dari lagu tema James Bond, “You Only Live Twice.”
Baca juga:
Dari sisi lirik, Dimabuk Cahaya mengangkat tema kejujuran dan kesadaran—cahaya yang mampu mengungkap hal-hal tersembunyi. Float memaknai cahaya sebagai simbol pengetahuan dan keyakinan: terkadang menyakitkan, namun membebaskan.
“Yang terpenting, lewat lagu ini kami merasa lebih hidup!” ujar David.
“Dimabuk Cahaya” menjadi teman dengar yang pas untuk momen sunyi, perjalanan malam, atau saat ingin meresapi suasana damai namun tetap menggugah. Bagi Float, lagu ini bukanlah upaya mengejar tren, melainkan penegasan bahwa cahaya yang selama ini menuntun langkah mereka masih menyala. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
Lagu 'Cinta Seperti Aku' Naik Daun, Tiara Andini Pamerkan Vokal Makin Matang