Game

Flexing Berkedok Bertanya dalam Dunia Gaming

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 27 April 2023
Flexing Berkedok Bertanya dalam Dunia Gaming

Ada flexing tersembunyi dalam dunia gaming. (Foto: Unsplash/Florian Olivo)

Ukuran:
14
Audio:

"GUYS, build-ku udah bagus belum ya? :(” kata seorang gamer yang kemudian menyisipkan tangkapan layar berisi build karakter yang di atas rata-rata. Atau, bisa juga ia mengatakan “Kesel banget, tadi iseng pull gacha malah dapet karakter ini. Dia bagus gak, sih, guys? :("

Buat kamu para gamer pasti sudah familier dengan ucapan-ucapan di atas dalam forum gaming. Kalau mau positive thinking, mereka mungkin benar-benar bertanya karena tidak tahu. Namun, faktanya mereka memang sudah tahu dan sengaja flexing dengan kedok bertanya.

Baca Juga:

Flexing Angpau Lebaran Walaupun Tak Merayakannya

Fenomena flexing berkedok bertanya ini hal yang lumrah di dunia gaming. Oknum-oknum ini memang dengan sengaja ingin membuat pemain lain kepanasan atau salty. “Emang sengaja nyari engagement meski dengan cara negatif. Ngerasa puas aja gitu jadi biang kerok keributan, tapi tetep ga ketahuan siapa yang bikin ribut karena kan anonim,” kata oknum gamer yang disapa V kepada Merah Putih.

Saking banyaknya, sampai-sampai akun forum gaming di Twitter (menfess) menyediakan “lapak” khusus pamer. (Foto: Tangkapan Layar)

“Dari perspektif psikologi, orang-orang itu sebenarnya mengalihkan kemarahan batin mereka ke orang lain. Mereka ingin kemarahan batin mereka diekspresikan oleh orang lain alih-alih diri sendiri. Ini dilakukan biar mereka terlihat memegang kendali secara sempurna,” kata Professor Emerita of Psychology & Education at American International College Barbara Dautrich.

Ia juga menjelaskan bahwa orang-orang yang melakukan hal tersebut memiliki kepribadian pasif-agresif yang mencoba menumpahkan kekesalan dan frustrasi diri ke orang lain dengan memasang jebakan, berharap akan menuai reaksi. Dengan demikian, orang-orang ini merasa lebih bisa mengendalikan dorongan kemarahan.

Baca Juga:

Flexing Versus Humblebragging, Dua Cara Unjuk Gigi Serupa Tapi Tak Sama

Terdapat dua cara untuk menghadapi oknum-oknum tukang flexing berkedok nanya, yaitu dengan mengabaikan dan setuju dengan mereka. Jika kamu memilih untuk mengabaikan jangan engage dengan postingan mereka sama sekali. Namun, jika kamu ingin menghancurkan rencana mereka untuk membuat orang marah, kamu bisa menjawab seperti, “Jelek banget build-nya. Build ulang gih sana!”

Kamu bisa merusak rencana mereka dengan menanggapi setuju. (Foto: Tangkapan layar)

Hafidh, seorang pemain Genshin Impact, sudah terlalu sering melihat posting-an anonim bertanya berkedok flexing. “Itu sudah kaya makanan sehari-hari,” katanya.

“Flexing gacha berkedok sok gak tahu gitu lumayan menyebalkan. Maksudnya, kalau mau pamer ya sudah pamer aja sekalian. Namun, selama ini aku gak pernah yang terlalu emosi banget juga, sih. Kalau lewat di timeline ya sudah aku lebih sering gak pedulinya.”

Pada akhirnya, pilihan ada di tangan kamu. Apakah kamu memilih untuk tak acuh atau memilih untuk merusak fantasi mereka dengan menanggapi setuju? Atau malah kamu memilih untuk jadi oknum tukang flexing berkedok nanya? (kmp)

Baca Juga:

Cara Hadapi Orang yang Suka Flexing kala Lebaran

#Game #APRIL FLEXING SEBANGSA
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan