Flexing Angpau Lebaran Walaupun Tak Merayakannya

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 26 April 2023
Flexing Angpau Lebaran Walaupun Tak Merayakannya

Angpao lebaran membuat semua orang bahagia. (Pexels/Ahsanjaya)

Ukuran:
14
Audio:

NUANSA lebaran kini masih terasa. Memberi angpau lebaran ke kerabat terutama anak-anak, keluarga besar, maupun saudara sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia. Lebaran merupakan hari yang dinanti bagi umat muslim di seluruh dunia.

Namun, perayaan ini juga memberikan kesempatan bagi umat non muslim untuk ikut merasakan tradisi berbagi angpau lebaran. Sama seperti halnya dengan seorang mahasiswi asal Semarang, Irene Putri Wibowo yang saat merayakan hari raya ikut memeriahkan dengan keluarganya.

Baca Juga:

Flexing Versus Humblebragging, Dua Cara Unjuk Gigi Serupa Tapi Tak Sama

duit
Angpao lebaran tak hanya dinikmati oleh mereka yang muslim saja. (Unsplash/Mufid Majnun)


“Iya setiap pulang ke Semarang waktu libur lebaran, aku masih rayain sih. Walaupun agama ku non islam tapi di keluarga besar mamaku masih ada yang muslim,” ungkap Irene kepada merahputih.com, selasa (25/4).

Tak hanya itu, ia mengaku walaupun dirinya menganut agama Kristen, tradisi memberikan uang saat lebaran memang sudah secara turun-menurun di keluarga besar mamanya. Lalu, besaran uang yang diterima pun bukan menjadi capaian supaya bisa dilihat orang lain sebagai sesuatu yang mewah.

Berapapun besarnya yang telah diterima langsung dari kerabatnya, seorang mahasiswi asal Semarang ini tetap menerima dan angpau lebaran bukanlah menjadi penanda status atau sumber flexing untuk foya-foya.

“Iya apalagi keluarga besar dari mamaku belum tentu semua ngasih amplop. Dan balik lagi ke kondisi keluarga juga, karena bisa saja pas lagi kumpul waktu lebaran kemarin itu mereka enggak lagi akrab. Jadinya enggak dapet angpau banyak,” lanjutnya.

Irene tak pernah resah ketika dirinya mendapatkan angpau lebaran dengan jumlah yang sangat terbatas. Dia memanfaatkan uang lebaran yang telah diberikan oleh kerabatnya untuk membelikan barang kebutuhan.

Baca Juga:

Cara Hadapi Orang yang Suka Flexing kala Lebaran

duit
Pemberian angpao lebaran menjadi momen yang paling ditunggu. (Pixabay/Ekoanug)

“Nah dari angpau lebaran itu karena aku dapetnya enggak banyak, jadi enggak bisa di tabung. Jadi yaudah aku beli barang kebutuhan saja kayak aku beli yang lebih berguna misalnya baju, celana, dan tas,” tutur Irene.

Momen ini memang hanya bisa dirasakan setahun sekali dalam seumur hidup dan selalu dinanti oleh umat muslim yang merayakannya. Tetapi bukan hanya umat muslim saja, bahkan orang yang tidak merayakannya pun juga ikut merayakannya dengan cara yang berbeda.

Pasalnya, hal ini sangat berbanding terbalik dengan seorang mahasiswi tingkat akhir, asal Yogyakarta, Anabelle Gleichman yang beragama Katolik.

“Walaupun aku bukan muslim, kemarin sih emang rayain lebaran di rumah tante di Jogja. Tapi karena di keluarga besar mamaku ada yang muslim juga jadi sekalian ikut rayain juga,” ujar Belle kepada merahputih.com.

Selain ajang bertemu kangen dengan keluarga besar ataupun kerabat terdekat saat libur lebaran, Irene dan Belle juga menggunakan kesempatan lebaran ini untuk bersilahturahmi dan mendapatkan angpau dengan jumlah yang terbatas. Tetapi hanya saja kebutuhannya yang berbeda seperti ia memilih untuk angpau lebaran yang telah diberikan kini ditabung. (dkr)

Baca Juga:

Peneliti Beberkan Alasan Orang Gemar Flexing Kegiatan Berolahraga

#Lebaran #Relasi #Idul Fitri #APRIL FLEXING SEBANGSA
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Berita Foto
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Suasana kemacetan lalu lintas saat pulang kerja di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Indonesia
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Untuk peningkatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada H+2 atau tanggal 3 April 2025 yakni sebanyak 23.777 kendaraan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Bagikan