FITRA: Jokowi Lebih Boros Dibandingkan SBY
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Polhukam Luhut Pandjaitan. Jakarta, Senin (17/8). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Peristiwa - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo lebih boros jika dibandingkan dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu terlihat dari alokasi anggaran gaji pegawai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Manager Advokasi Fitra Apung Widadi mengungkapkan, besarnya alokasi gaji bagi pegawai yang tercantum dalam APBN menunjukkan pemerintahan Jokowi lebih boros.
Disinyalir dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp40,4 triliun yang akan dimasukan dalam APBN-P 2016 itu bukanlah murni dana PMN melainkan ada juga dana Tunjangan Hari Raya (THR) untuk PNS, serta gaji kepala daerah yang dimasukan ke dalam APBD yang akhirnya digunakan untuk belanja birokrasi.
"THR dan gaji kepala daerah Dallas APBD kemungkinan naik karena transfer ke daerah saat ini Rp700 triliun. Dengan anggaran Rp 700 triliun, 50-60 persennya digunakan untuk belanja birokrasi," jelasnya ditemui di Kafe Deli, Jakarta Pusat, Selasa, (10/11).
Menurut Apung, sejatinya program ekonomi Nawa Cita seharusnya berpihak kepada rakyat. Misalnya lebih menggerakan program-program yang prorakyat dengan mengefisiensikan anggaran negara.
Apung menambahkan meskipun APBN 2015 naik dibandingkan tahun sebelumnya, tapi hanya bisa dinikmati oleh pihak-pihak tertentu.
"Oke memang APBN 2015 kita naik. Tapi itu dinikmati oleh siapa? Hanya oleh birokrasi," tandasnya. (rfd)
BACA JUGA:
- FITRA Desak DPR Tagih Kinerja Rini Soemarno
- FITRA Tuding Ada Kongkalikong Antara Rini Soemarno dengan DPR
- Seluruh Fraksi DPR Tolak PMN yang Diusulkan oleh Menteri Rini
- DPR: Sebagian Pengajuan PMN Tidak Layak Disetujui
- Sekjen Almisbat Sebut Rini Soemarno Hambat Nawa Cita
Bagikan
Berita Terkait
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum