Firli Bungkam setelah Diklarifikasi Dewas KPK
Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri penuhi panggilan Dewas KPK untuk menjalani klarifikasi di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri rampung diklarifikasi Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dugaan pelanggaran etik, Selasa (5/12).
Dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Firli tersebut terkait pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Juga
Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri pada Rabu (6/12)
Seusai diklarifikasi Dewas KPK selama dua jam, Firli memilih bungkam. Ia tampak berjalan tergesa-gesa dan masuk ke mobil Toyota Camry yang menunggunya di pelataran.
Mantan Kabaharkam Polri itu tak memberikan keterangan apa pun terkait proses klarifikasi yang dijalaninya.
Firli juga tak merespons ketika ditanya awak media soal kabar polisi menggeledah unit apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terkait kasus dugaan pemerasan yang menjeratnya.
"Terima kasih ya," ucap Firli singkat.
Baca Juga
Percakapan Firli dan SYL Dibantah, Polisi: Hak Tersangka Untuk Tidak Mengakui
Ini merupakan kali kedua Firli menjalani klarifikasi oleh Dewas. Seusai diklarifikasi Dewas pada Senin (20/11) lalu, Firli mengaku sudah memberikan keterangan secara lengkap ke Dewas terkait dugaan pelanggaran etik yang dihadapinya.
"Ya (ditanya Dewas KPK) seputar laporan yang diterima oleh Dewas. Saya sudah memberikan semuanya yang diminta oleh Dewan Pengawas," kata Firli. (Pon)
Baca Juga
Kapolri soal Firli Belum Ditahan: Penyidik Punya Alasan Subjektif
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
Rumah Hakim Tipikor Medan Terbakar Jelang Tuntutan Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Eks Penyidik KPK: Perlu Penyelidikan Mendalam
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden