Film Pendek Karya Surya Sahetapy Diputar di Shanghai

AKTOR senior Ray Sahetapy menelurkan bakatnya ke sang anak, Surya Sahetapy. Karena tangan dingin Surya, film pendek berjudul Silent in Sound diputar di Shanghai International Deaf Film Festival (SHIDFF) 2018.

Film yang diproduseri Hasna Mufidah mengisahkan tentang seorang penari perempuan itu disakasikan oleh 75 orang dari komunitas tuli berbagai negara. Film ini diputar sebanyak dua kali di ajang yang berlangsung pada tanggal 21 hingga 23 September lalu.

Film berdurasi empat menit ini melibatkan tujuh orang dari komunitas tuli Indonesia, termasuk Surya Sahetapy putra kedua Ray Sahetapy dan Dewi Yull. "Film ini menunjukkan hasil karya pelaku seni dari komunitas tuna rungu Indonesia," kata Pelaksana tugas Konsulat Jenderal RI di Shanghai Wanda Adriano, Selasa (25/9) seperti dilansir Antaranews.com.

SHIDFF baru pertama kali digelar. Selain dari Indonesia, festival film khusus penyandang tuli tersebut dihadiri berbagai negara yakni Amerika Serikat, Austria, Inggris, Jerman, Kanada, Rusia, dan China selaku tuan rumah.

Dengan mengusung tema Using the power of film and art for social inclusion, festival ini mampu menjadi ajang berbagi hasil karya komunitas serta memperluas jaringan peserta.

Selain pemutaran film, SHIDFF juga diisi dengan lokakarya seni. "Kami berharap keikutsertaan Indonesia bisa terus berlanjut pada festival serupa yang akan datang," ujar Wanda.

"Kami juga berharap peran aktif komunitas tuna rungu dapat menjadi media people to people contact China-Indonesia serta menjadi inspirasi komunitas tuli dan komunitas lainnya untuk terus berkarya meskipun terdapat keterbatasan fisik," lanjutnya.

Seperti dilansir situs resmi SHIDFF, film pendek The Silent Child yang dibintangi Rachel Shenton juga diputar. Film tersebut pernah memenangkan Academy Award untuk Film Pendek Terbaik. (yani)