Film Pendek Yandy Laurens 'Kita Usahakan Rumah Itu' Resmi Dirilis, Susuri Memori Makna Filosofis Rumah
Talkshow peluncuran film pendek Kita Usahakan Rumah Itu sebuah karya visual kolaborasi epik OCBC, Sal Priadi dan Yandy Laurens di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (9/6). (Foto: MerahPutih.com/Tika)
Merahputih.com - Film pendek Kita Usahakan Rumah Itu karya sutradara Yandy Laurens resmi dirilis, Senin (9/6). Film ini menelusuri makna rumah bukan sekadar tempat singgah namun juga berbagi momen perjungan tumbuh bersama.
Film berdurasi delapan menit itu merupakan kolaborsi apik antara OCBC dan Sal Priadi. Yandy sebagai sutradara sekaligus penulis skenarionya, mengutip inti sari dari susunan bait-bait lagu yang diciptakan Sal berjudul Kita Usahakan Rumah Itu. Lagu tersebut merupakan single pelengkap dalam album Markers and Such Pens Flashdisks.
Yandy bicara soal makna rumah dalam lirik lagu ini diakumulasikan dalam bentuk visual sebagai suatu hal yang sentimentil. Yandy mengatakan kalau rumah memiliki beragam makna.
Rumah alias house kata Yandy, sebagai 'superficial' bermakna aset. Sementara rumah dengan sentuhan emosional. Maka itu home, home itu kata Yandy termasuk orang yang ada di dalamnya.
"Saya percaya bahwa manusia itu enggak bisa menggenerate cinta secara alami. Kita cuma bisa menuruskan cinta yang kita terima dari Maha Kuasa. Jadi sifatnya kita kelola. dan hal yang paling pertama menerima pengelolaan cinta itu orang-orang rumah harusnya," kata Yandy.
Baca juga:
Diawali ‘Dari planet lain’, Sal Priadi Siap Rilis Album ‘PENS FLASHDISKS’
Lebih lanjut, Yandy mengatakan dalam proses kreatif film pendek ini ia mencoba membangkitkan soal mengusahakan rumah itu lewat pengalaman personalnya terkait rumah masa kecilnya di Makasar.
Yandy merasa pendekatan ini lebih tulus dan sesuai dengan semangat OCBC yang menampil pendekatan humanis soal persisten 'Rumah' itu sendiri.
"Saya melihat OCBC salah satu yang kalau lagi mau ngomong sesuatu, bener-bener care sama audiensnya- Karena berasa ketulusannya, udah inline dari awal, dari OCBC dab dari Salnya juga, jadi kenapa saya juga gak sama tulusnya, gitu mengikuti sikap hati mereka," kata dia.
Baca juga:
Sal Priadi turut berkomentar terkait projek kolaborasi keduanya ini dengan Yandy dan OCBC. Ia mengatakan ketika pertama kali ditawari proyek kolaborasi film pendek olehOCBC, nama Yandy kata Sal langsung muncul di kepalanya.
"Tidak terpikir selain nama Yandy Laurens. Tentang bagaimana dia bisa menyampaikan kesederhanaan melalui cerita, tapi kita sama-sama tahu bahwa perasaan itu nyata banget kita bisa rasakan gitu. Dengan semua campur aduknya, dan terpenting sebenarnya soal, ya bagaimana sekali lagi dia bisa menyampaikan cerita lewat suatu yang sederhana, tapi mengenang," kata Sal. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Film Horor Indonesia Abadi Nan Jaya Masuk Top 10 Netflix Global, Berjaya di 75 Negara
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya