Headline

Filipina Kecam Komentar Kepala HAM PBB Terhadap Presiden Duterte

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 10 Maret 2018
Filipina Kecam Komentar Kepala HAM PBB Terhadap Presiden Duterte

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Reuters/Lean Daval Jr)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Tidak sopan, demikian kata yang dialamatkan Menteri Luar Negeri Filipina terhadap komentar Kepala HAM PBB terhadap Presiden Rodrigo Duterte. Menlu Filipina pada Sabtu (10/3) mengecam penyataan Zeid Ra’ad al-Hussein yang disebutnya tidak bertanggung jawab dan tidak sopan.

Filipina juga dengan tegas memberikan peringatan bahwa ucapan itu dapat menjadi preseden berbahaya bagi kehormatan lembaga PBB.

Duterte juga mengecam Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Zeid Ra'ad al-Hussein, yang dalam jumpa pers pada Jumat menyarankan Duterte menemui psikiater.

Pernyataan Zeid itu muncul setelah kementerian kehakiman Filipina mengajukan petisi di pengadilan Manila, yang meminta pengumuman lebih dari 600 terduga gerilyawan komunis, termasuk seorang pelapor khusus PBB, yang dianggap "teroris".

Petisi tersebut termasuk terhadap Victoria Tauli-Corpuz, yang diangkat pada 2014 menjadi pelapor khusus PBB untuk hak masyarakat adat, yang dianggap terdaftar sebagai anggota penting kelompok pemberontak Maois.

Tauli-Corpuz telah mengecam pemerintah, menyebut keluhan tersebut tidak berdasar, berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

Zeid mengatakan bahwa serangan Duterte terhadap pelapor khusus PBB tidak bisa dimaafkan dan Dewan HAM PBB harus mengambil sikap. Ia mengatakan bahwa pemimpin Filipina perlu menyerahkan dirinya untuk pemeriksaan kejiwaan.

"Filipina tidak peduli atas komentar yang tidak bertanggung jawab dan tidak menghormati yang dilontarkan Komisioner Tinggi HAM PBB, yang memberikan penilaian yang tidak semestinya terhadap Presiden Republik Filipina," kata Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter Cayetano sebagaimana dilansir Antara dari Reuters.

Duterte juga berulang kali menghina Pelapor Khusus PBB bidang Pembunuhan di Luar Hukum Agnes Callamard, yang Manila nilai bias dan tidak memenuhi syarat karena kritiknya terhadap perang melawan narkotika, yang dijalankan Presiden Duterte.

Filipina menyambut penyelidikan PBB terhadap perang Duterte terhadap obat-obatan, namun keberatan jika Callamard yang memimpin proses itu.

Cayetano mengatakan dalam sebuah pernyataan yang sangat tegas bahwa Filipina terganggu oleh "cara di mana pejabat HAM PBB dapat melangkahi mandatnya dan menghina pemimpin negara-negara anggota tanpa memberi mereka proses terlebih dahulu.

"Ini bisa menjadi preseden berbahaya bahwa dewan harus segera mengatakan bahwa negara anggota juga bisa menjadi korban mereka yang berusaha mempolitisir dan meleburkan HAM untuk merusak pemerintah yang sah," katanya.

Cayetano mengatakan pejabat HAM PBB mungkin tidak menyadari bahwa dia sebenarnya digunakan dalam usaha mengacaukan pemerintahan sah oleh para pihak dengan agenda melayani diri sendiri.(*)

#Rodrigo Duterte #Filipina #PBB
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
DPR selalu terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memiliki mekanisme sendiri untuk melakukannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Indonesia
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
PBB menyoroti kekerasan demo di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi transparan dan menyeluruh.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global
Bahwa bangsa kita hadir di tengah dunia bukan sekedar penonton
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Indonesia
RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB
Presiden Prabowo dapat memberi masukan kepada negara-negara anggota PBB mengenai tatanan dunia ke depan, dan penekanan terhadap multilateralisme.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB
Indonesia
Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen
Prabowo dijadwalkan berpidato pada urutan ketiga setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen
Indonesia
PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
Kemandirian fiskal memang penting, tetapi tidak boleh mengorbankan keadilan sosial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
Bagikan