Filipina Juga Berhasil Nego Tarif Impor AS, Sama Kaya Indonesia Besarnya 19%
Presiden AS Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan perjanjian dagang baru dengan Filipina. Kesepakatan itu muncul selepas pertemuan antara Trump dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos di Gedung Putih.
"Kunjungan yang indah, dan kami menyelesaikan kesepakatan perdagangan kami. Filipina akan memasuki pasar terbuka dengan AS. AS dapat nol persen tarif. Filipina akan membayar tarif 19%," tulis Trump, di Truth Social, dikutip Rabu (23/7).
Awalnya, AS telah mengumumkan tarif 20 persen untuk ekspor Filipina berlaku pada 1 Agustus. Namun dengan adanya perjanjian baru ini, Filipina kini dikenakan tarif sebesar 19%. Sebaliknya, barang-barang dari AS bisa masuk ke pasar Filipina tanpa bea masuk.
Baca juga:
Negosiasi Langsung Presiden Prabowo Berbuah Tarif Impor dari AS Jadi 19%, Terkecil di Wilayah ASEAN
Kedua kepala negara juga sepakat Filipina selaku sekutu militer lama AS di kawasan Asia-Pasifik tetap menampung tentara AS dan menyediakan akses untuk pangkalan militernya negeri Paman Sam.
"Kedua negara juga sepakat untuk melanjutkan kerja sama militer," tandas orang nomor satu di AS itu dalam cuitannya, dikutip Antara.
Dengan kesepakatan tarif 19% bagi Filipina itu juga sama dengan yang diberlakukan AS ke Indonesia. Artinya, Indonesia kini bukan lagi menjadi negara ASEAN yang berhasil menegosiasikan capaian tarif dagang terendah dengan AS. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Impor BBM dan Gas Dari Amerika Serikat Melalui Tender, Hanya Buat Vendor AS
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak