Fetus in Fetu, Kasus Medis Unik ketika Laki-Laki seperti 'Hamil'

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 16 Januari 2024
Fetus in Fetu, Kasus Medis Unik ketika Laki-Laki seperti 'Hamil'

Waspada kasus fetus in fetu pada kehamilan kembar. (Foto: Pixabay/3194556)

Ukuran:
14
Audio:

PERNAH dengar kasus langka ini: laki-laki bisa 'hamil'? Peristiwa langka ini muncul dalam kasus anak lelaki di Sumatra Barat yang disebut-sebut hamil dan mempunyai janin di perutnya akhir tahun lalu.

Secara medis, tidak mungkin laki-laki bisa hamil karena tak memiliki sel telur yang bisa dibuahi dan rahim tempat janin berkembang.

Lalu mengapa bisa muncul janin di perut laki-laki seperti di Sumatra Barat? Jawabannya adalah fetus in fetu (janin dalam janin) atau kelainan janin yang sangat langka.

"Janin dalam janin adalah kelainan bawaan langka dan didefinisikan sebagai kembar monozigot yang dimasukkan ke perut saudara kandungnya selama perkembangan. Janin dalam janin sering diabaikan dalam diagnosis banding massa perut. Berbeda dari teratoma (tumor langka), janin dalam janin merupakan kelainan jinak," tulis bmcpediatr.biomedcentral.com.

Baca juga:

Septic Shock, Silent Killer dalam Dunia Medis

Fetus in fetu termasuk kelainan janin yang sangat langka. (Foto: Pixabay/Pexels)
Fetus in fetu termasuk kelainan janin yang sangat langka. (Foto: Pixabay/Pexels)

Kasus ini bermula dari dua janin yang lahir ke dunia, tapi kembarannya gagal berkembang saat masih berada di dalam rahim dan bersemayam di salah satu organ tubuh inang atau kembaran yang berhasil hidup.

Sebenarnya fetus in fetu juga bisa terjadi pada perempuan juga loh. Menurut Bmcpediatr.biomedcentral, kelainan ini disebabkan oleh kesalahan yang terjadi saat pembelahan sel setelah pembuahan.

Penelitian dalam kasus fetus in fetu masih berlanjut hingga hari ini demi menemukan solusi agar tidak lagi terjadi pada ibu hamil pada kemudian hari.

Biasanya fetus in fetu tak perlu menunggu usia lanjut bagi orang yang mengidapnya. Orang yang mengalami kasus fetus in fetu akan segera merasakan gejalanya sejak usia kecil.

Rangkaian gejalanya mulai dari sakit kepala hebat, mual dan muntah, dan kondisi abnormal pada sistem pernapasan.

Selain itu ukuran perutnya juga tidak wajar karena janin kembarannya biasanya terdapat di area perut bagian bawah mengelilingi organ di dalamnya.

Baca juga:

IdsMED Gelar Edukasi Pentingnya Alat Kesehatan yang Legal

Gejala fetus in fetu berupa sakit kepala, mual muntah, dan ukuran perut yang abnormal. (Foto: Pixabay/ignartonosbg)
Gejala fetus in fetu berupa sakit kepala, mual muntah, dan ukuran perut yang abnormal. (Foto: Pixabay/ignartonosbg)

Siapa saja berisiko mengalami fetus in fetu, baik laki-laki atau perempuan yang memiliki riwayat garis keturunan kelahiran kembar di keluarganya.

Kehamilan kembar lebih berisiko terjadi komplikasi kehamilan salah satunya adalah fetus in fetu. Meski terbilang sangat langka, sebaiknya segera screening lengkap sejak awal kehamilan demi menghindari fetus in fetu.

Sebenarnya kasus fetus in fetu ini bisa sembuh dengan melakukan operasi pengangkatan janin dari tubuh inangnya. Namun penangannya serta penyembuhannya akan sulit jika janin kembarannya menempel pada organ vital dan terlanjur terjadi kondisi perlengketan sehingga operasi akan berisiko tinggi.

Jika berhasil, proses observasi akan terus berlanjut hingga pengidapnya dewasa untuk memantau apakah ada kondisi abnormal di organ dalam tubuh paska pengangkatan janin kembarannya. (Mar)

Baca juga:

Bentuk Massa Otot untuk Cegah Beragam Penyakit

#Kesehatan #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan